Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Haru 100 Hari Tragedi Kanjuruhan bersama Lantunan Lagu Hadroh Salam Satu Jiwa

Doa bersama dengan tema “Tabligh Akbar dan Do’a bersama Mengenang 100 hari tragadi Kanjuruhan" digelar di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2023) malam.

Mereka mendoakan arwah para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ribuan orang berdiri sambil mengepalkan tangan di dada.

Kemudian secara serempak para hadirin duduk bersimpuh dan mulai mengumandangkan sholawat.

Di tengah-tengah doa bersama mereka dinyanyikan pula lagu Salam Satu jiwa yang diiringi tabuhan hadrah dengan liriknya ditambahi doa-doa.

“Selamat jalan wahai saudara. Kami selalu mendoakan Aremania. Kami di sini turut berduka. Duka Aremania duka kita semua. Seratus hari engkau telah pergi tinggalkan sedih tak terobati kenangan ini kan selalu di hati sampai akhir nanti,” bunyi lantunan doa yang dipanjatkan.

Aremania yang hadir pun tenggelam dalam emosi. Mereka melantunkan setiap bait lirik lagu Salam Satu Jiwa dengan penuh penjiwaan.

Beberapa di antaranya berdiri mengibarkan bendera Arema dan bendera Merah Putih mengiringi lagu.

Termasuk ada beberapa flare yang dinyalakan layaknya sedang mendukung tim kebanggaannya berlaga di Stadion.

Tak sedikit mata peserta doa bersama berkaca-kaca mengenang kembali rekan-rekan mereka yang tewas pada malam kejadian.

Setelah momen emosional tersebut, doa dilanjutkan dengan kembali melantunkan sholawat. Kali ini hadirin terlihat sangat khusyuk mengikuti pemimpin doa di atas mimbar.

Kegiatan doa bersama rampung dilaksanakan sampai tengah malam. Setelah itu dengan tertib para jamaah, masyarakat dan Aremania membubarkan diri.

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat tembakan gas air mata untuk menghalau Aremania yang turun ke dalam lapangan seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Karena jumlah tembakan yang terlalu banyak menyebabkan sesak napas dan kepanikan luar biasa di dalam stadion.

Akibatnya banyak yang kehilangan kesadaran karena berdesak-desakan dan sesak napas menghirup gas.

Akses keluar masuk yang curam dan sempit membuat Aremania semakin terjebak dan berjatuhan banyak korban jiwa dan luka-luka.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/09/12410038/haru-100-hari-tragedi-kanjuruhan-bersama-lantunan-lagu-hadroh-salam-satu-jiwa

Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke