Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Pele Sang Pencetus Jogo Bonito, Brasil Disarankan Tukar 3 Bintang dengan Hati

Kompas.com - 13/12/2022, 05:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Konfederasi sepak bola Amerika Selata, CONMEBOL, menyarankan Brasil menukar tiga bintang di atas lambang tim nasional mereka dengan hati.

Ini dilakukan untuk menghormati legenda sepak bola Brasil, Pele.

Media Argentina, La Nation, melaporkan hal tersebut seperti dikutip dari AS.

Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, mendukung ide ini karena Pele terlibat dalam kesuksesan Brasil meraih tiga gelar Piala Dunia.

Baca juga: Top Skor Piala Dunia: Mbappe Memimpin dengan Rekor, Pele Ikut Senang

Brasil merupakan negara tersukses dalam ajang Piala Dunia.

Tim berjulukan Selecao ini merengkuh trofi tersebut sebanyak lima kali, disusul Jerman dan Italia (4), Argentina, Perancis, Uruguay (2) serta Inggris dan Spanyol (1).

Lima gelar Brasil itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Alhasil, ada lima bintang yang tersemat di atas lambang timnas Brasil. 

Nah, Pele selalu terlibat dalam tiga gelar pertama tersebut.

Seorang suporter Brasil mengenakan kostum timnas Brasil dan replika trofi Piala Dunia ketika menyaksikan aksi negaranya melawan Kamerun dalam penyisihan Grup G Piala Dunia 2022 pada 2 Desember 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Doha, Qatar. Ada lima bintang di atas lambang timnas Brasil yang menandakan mereka sudah lima kali juara Piala Dunia.AFP/ADRIAN DENNIS Seorang suporter Brasil mengenakan kostum timnas Brasil dan replika trofi Piala Dunia ketika menyaksikan aksi negaranya melawan Kamerun dalam penyisihan Grup G Piala Dunia 2022 pada 2 Desember 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Doha, Qatar. Ada lima bintang di atas lambang timnas Brasil yang menandakan mereka sudah lima kali juara Piala Dunia.

Ini yang mendorong CONMEBOL mengeluarkan ide untuk mengubah tiga bintang tersebut menjadi hati demi menghormati sang legenda.

"Sebagai CONMEBOL, kami mengusulkan kepada CBF (Konfederasi Sepak Bola Brasil) agar Pele selalu hidup di hati kita semua yang mencintai sepak bola sehingga Brasil menukar tiga bintang mereka dengan tiga hati," ujar Alejandro Dominguez.

"Dengan demikian, semua orang tahu, meskipun dia bukan satu-satunya arsitek dalam tiga Kejuaraan Dunia (Piala Dunia) tersebut karena sepak bola merupakan olahraga tim, tetapi dia melahirkan 'Jogo Bonito'." 

Baca juga: Kroasia Vs Brasil, Rekor Gol Neymar di Balik Nestapa Tim Samba

Pele merupakan top skor sepanjang masa timnas Brasil dengan koleksi 77 gol--kini Neymar sejajar dengan Pele setelah mencetak gol ke gawang Kroasia pada perempat final Piala Dunia 2022.

Sosok 82 tahun tersebut sempat dalam kondisi kritis akibat kanker usus besar yang dideritanya. Dia dirawat di Rumah Sakit Israelita Albert Einsten sejak akhir November 2022.

Bahkan, Pele, yang juga dikabarkan menderita infeksi pernapasan, sudah dibawa ke ruang "perawatan akhir hayat" rumah sakit tersebut lantaran tubuhnya tak merespons dengan baik kemoterapi yang dijalaninya.

Namun kini kondisinya mulai normal, yang membuatnya bisa memantau aksi timnas Brasil selama Piala Dunia 2022.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com