Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kiper yang Jago Gagalkan Adu Penalti di Piala Dunia, Kroasia Punya 2

Kompas.com - 10/12/2022, 14:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber 90min

KOMPAS.com - Gelaran Piala Dunia terkadang diwarnai aksi-aksi kiper memukau, terutama yang menjadi pahlawan di babak adu penalti.

Terbaru, kiper Kroasia Dominik Livakovic menjadi pahlawan kemenangan timnya melawan Brasil di perempat final, beberapa hari setelah Yassine Bono membawa Maroko mengalahkan Spanyol di 16 besar.

Dikutip dari 90min, berikut adalah deretan kiper yang jago menahan tendangan penalti sepanjang sejarah Piala Dunia.

Baca juga: Tepis 2 Penalti Spanyol, Kiper Maroko Bono Ukir Sejarah Piala Dunia

1. Harald Schumacher vs Perancis (1982)

Kiper Jerman Barat ini nyaris gagal membantu negaranya lolos ke final Piala Dunia 1982.

Terjangan Schumacher terhadap Patrick Battiston sangat berisiko mendapat kartu merah, tetapi dibiarkan oleh wasit Charles Corver.

Schumacher kemudian menjadi pahlawan Jerman Barat di adu penalti, dengan menggagalkan eksekusi Maxime Bossis dan Didier Six.

Skor di waktu normal adalah 3-3 setelah perpanjangan waktu.

2. Jens Lehmann vs Argentina (2006)

Kiper timnas Jerman Jens Lehmann (kanan) saat menahan sepakan 12 pas gelandang Argentina Esteban Cambiasso dalam laga perempat final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 30 Juni 2006. AFP/OLIVER LANG Kiper timnas Jerman Jens Lehmann (kanan) saat menahan sepakan 12 pas gelandang Argentina Esteban Cambiasso dalam laga perempat final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 30 Juni 2006.
Masih dari Jerman, Lehmann terkenal berkat kemampuannya menepis tendangan penalti Argentina dan contekan yang dia simpan di deker (shin pad).

Contekan Lehmann tertulis di kertas berisi prediksi arah tendangan eksekutor La Albiceleste di perempat final Piala Dunia 2006.

Lehmann menahan sepakan Roberto Ayala dan Esteban Cambiasso--yang uniknya tidak ada di dalam contekan--untuk membawa Jerman lolos dan mempertahankan rekor sempurna di adu penalti.

Skor di waktu normal adalah 1-1 setelah perpanjangan waktu.

3. Ricardo vs Inggris (2006)

Setelah menyingkirkan Inggris di Euro 2004, kiper Portugal Ricardo kembali menghantui The Three Lions dua tahun kemudian di Jerman.

Dia menjadi kiper pertama di Piala Dunia yang menyelamatkan tiga penalti dalam satu adu penalti.

Tendangan Frank Lampard, Steven Gerrard, dan Jamie Carragher digagalkan oleh pemain bernomor punggung satu itu.

Skor di waktu normal adalah 0-0.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com