KOMPAS.com - Kylian Mbappe menjadi sorotan jelang laga Inggris vs Perancis di babak perempat final Piala Dunia 2022, di Stadion Al Bayt, Qatar, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.
Sebagai top skor sementara Piala Dunia 2022, Mbappe dianggap sebagai striker paling berbahaya pada turnamen ini.
Dilansir dari BBC Sport, Jumat (9/12/2022), berikut ini 7 hal yang membuat Mbappe jadi penyerang Perancis paling mengancam bagi lawan-lawannya:
Pada tahun 2018, Mbappe dipermanenkan oleh PSG dengan mahar seharga 180 juta Euro. Nilai tersebut hanya lebih kecil dari transfer Neymar dari Barcelona ke PSG pada 2017 yang mencapai 222 juta Euro.
Sejak bersama PSG, Mbappe telah mencetak 190 gol dalam 237 pertandingan yang telah dilakoninya.
Baca juga: Inggris Vs Perancis, Rabiot Sebut Les Bleus Tak Bergantung pada Mbappe
Selama tujuh tahun berkarier sebagai pesepakbola profesional, Mbappe telah memenangkan berbagai turnamen, di antaranya:
- Piala Dunia 2018
- UEFA Nation League 2020-2021
- Lima gelar juara Ligue 1 (4 di PSG, 1 di Monaco)
- Tiga Piala Prancis
- Dua Piala Liga Prancis
Secara individu, Mbappe telah memenangkan Golden Boy, penghargaan untuk pemain U-21 terbaik di papan atas Eropa, pada tahun 2017.
Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Perancis sebanyak dua kali, dan Pemain Terbaik Ligue 1, dan Pemain Muda Terbaik sebanyak tiga kali.
Baca juga: Inggris Vs Perancis, Tak Ada Karpet Merah untuk Kylian Mbappe
Mbappe juga dinilai sebagai pemain muda terbaik di Piala Dunia 2018 dan menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam empat musim.
Dia membantu PSG mencapai final Liga Champions pertama pada tahun 2020, meskipun mereka dikalahkan oleh Bayern Munich.
Mbappe adalah pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia 2022 Qatar sejauh ini dengan koleksi lima gol.
Dia adalah pemain termuda yang mencetak sembilan gol di perhelatan Piala Dunia, memecahkan rekor yang dipegang oleh Eusebio, yang mencetak delapan gol untuk Portugal pada usia 24 tahun 182 hari.
Baca juga: Piala Dunia 2022 dan Sederet Prestasi Gemilang Kylian Mbappe
Mbappe, yang lahir di pinggiran Paris dan mulai bermain di tim lokalnya, AS Bondy, melakukan debut tim utama untuk Monaco pada Desember 2015, kala usianya belum genap 17 tahun.
Dia menjadi pemain termuda dalam sejarah klub, mengalahkan rekor yang dibuat oleh legenda Perancis dan Arsenal, Thierry Henry, pada 1994.