Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Raja Tinju Meksiko kepada Lionel Messi

Kompas.com - 01/12/2022, 17:20 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Raja tinju Meksiko, Canelo Alvarez, meminta maaf kepada Lionel Messi setelah sempat menuding megabintang timnas Argentina itu menghina negaranya.

Sebelumnya, juara tinju dunia kelas menengah super itu marah dan menuduh Lionel Messi telah menginjak jersey timnas Meksiko.

Kemarahan Canelo Alvarez dipicu sebuah rekaman video yang viral di media sosial pasca-laga Argentina vs Meksiko di fase Grup C Piala Dunia 2022 pada Minggu (27/11/2022).

Dalam video tersebut, Lionel Messi terlihat menginjak dan menggeser jersey timnas Meksiko yang tergeletak di lantai ruang ganti tim.

Baca juga: Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Pelatih Arab Saudi Akui Layak Kalah

Melihat rekaman terseut, Alvarez pun meradang dan sempat mengancam Lionel Messi yang dianggap telah melecehkan Meksiko.

"Dia seharusnya berdoa kepada Tuhan agar saya tidak menemukannya," tulis Alvarez di Twitter.

Akan tetapi, tudingan Canelo Alvarez ternyata tidaklah benar. 

Setelah drama itu ramai diperbincangan, Kapten timnas Meksiko, Andres Guardado, memberi penjelasan.

Menurut Guardado, jersey tersebut adalah miliknya dan memang sengaja diletakkan di lantai untuk dicuci.

"Saya tahu Messi orangnya seperti apa," kata Guardado, dilansir dari Sportskeeda.

"Sudah menjadi kesepakatan dengan staf bahwa jersey-nya akan ditaruh di lantai jika penuh dengan keringat, baik itu jersey tim kami atau pun lawan."

"Canelo tidak tahu mengerti itu ruang ganti. Kelihatannya konyol bagi saya."

"Jersey (yang diinjak Messi) merupakan milik saya. Saya menukarnya dengan Leo (Messi)," ujar sang kapten menambahkan.

Canelo Alvarez pun akhirnya menyadari kesalahpahaman itu. Raja tinju Meksiko itu minta maaf kepada Lionel Messi dan seluruh publik Argentina.

"Beberapa hari terakhir ini saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya dan membuat komentar yang tidak pada tempatnya," kata Canelo di Twitter.

Baca juga: Sejarah Penerapan VAR di Piala Dunia dan Kontroversinya

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com