Vuvuzela Bergema, 12.000 Warga Bangladesh Bersorak Usai Argentina Lolos Fase Grup Piala Dunia 2022

DHAKA, KOMPAS.com - Ribuan warga Bangladesh yang mendukung Argentina di Piala Dunia 2022 bersorak-sorai setelah TIm Tango lolos dari penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Argentina menang 2-0 lawan Meksiko pada Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, memastikan langkah Lionel Messi dkk ke fase gugur sebagai pemuncak klasemen Grup C.

Laporan dari kantor berita AFP menggambarkan, anak-anak kecil hingga orang pensiunan banyak mengenakan baju biru-putih khas jersi La Albiceleste atau mengibarkan bendera Argentina.

Mereka berdiri hampir sepanjang pertandingan saat menonton di layar raksasa alun-alun Universitas Dhaka, ibu kota Bangladesh.

Baca juga: Argentina dan Polandia Lolos, Apa Isi Bisik-bisik Messi dengan Lewandowski?

Argentina yang merupakan salah satu tim kuat dari Amerika Latin memiliki basis penggemar yang besar di Bangladesh. Meskipun kriket adalah olahraga terfavorit, sepak bola mulai menghimpun banyak peminat di negara Asia Selatan tersebut.

Salah seorang penonton mengatakan kepada AFP, sekitar 12.000 orang dapat dengan nyaman menonton di tiga layar LED besar yang dipasang di kampus.

Mahasiswa baru bernama Tawsif Imran bercerita, dia datang bersama teman-temannya untuk menonton pemain favoritnya, Messi, bermain di Piala Dunia terakhirnya.

"Waktu saya masih muda, ayah saya sering bilang bahwa Argentina tim yang hebat. Lalu, ketika saya dewasa dan akhirnya memahami sepak bola, saya menjadi penggemar berat Messi," katanya saat jeda turun minum.

"Saya berharap kami menang, dia (Messi) pantas mendapatkannya," tambahnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by 433 (@433)

Sebelumnya, saat Messi gagal mengeksekusi penalti karena ditepis kiper Polandia Wojciech Szczesny, penonton terdiam.

Namun, ketika Alexis Mac Allister mencetak gol pertama, suasana kampus meledak dengan suara vuvuzela yang menggema dan petasan.

Penggemar Argentina lainnya, Shamsul Arefin, berujar bahwa ini hari ketiganya menonton pertandingan Piala Dunia di layar raksasa.

"Semoga, kami lolos ke final dan akhirnya juara (Piala Dunia)," ujarnya.

Keriuhan mencapai puncaknya ketika Julian Alvarez mencetak gol kedua Argentina pada menit ke-67. Suara sepeda motor memenuhi udara di samping sorak-sorai penonton.

Kegembiraan benar-benar pecah saat peluit akhir wasit memastikan Argentina lolos ke babak 16 besar.

Baca juga: Profil Alexis Mac Allister: Darah Irlandia di Skuad Argentina