Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Penerapan VAR di Piala Dunia dan Kontroversinya

Kompas.com - 30/11/2022, 18:49 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - VAR atau video assistant referee adalah teknologi kamera video yang digunakan untuk membantu wasit agar dapat memimpin laga sepak bola dengan tertib dan adil sesuai peraturan.

FIFA kali pertama menerapkan teknologi VAR pada Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Setelah empat tahun berlalu, teknologi VAR kini dibawa ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Sejak 2018 hingga kini, VAR pun telah menimbulkan sejumlah kontroversi dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia.

Baca juga: Drama Belanda Vs Qatar: Derita Tuan Rumah, Pesta Oranye Terhalang VAR, Sensasi Gakpo

Kali terakhir, VAR menghadirkan drama dalam laga Belanda vs Qatar pada matchday terakhir Grup A Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Selasa (29/11/2022).

Belanda menang dengan skor 2-0 atas Qatar dan berhak melaku ke fase gugur.

Tim Oranje sejatinya bisa memetik kemenangan lebih besar dengan skor 3-0 andai gol Steven Berghuis pada menit ke-69 disahkan wasit.

Namun, wasit memutuskan tidak mengesahkan gol tersebut setelah melihat tayangan VAR. 

Steven Berghuis dinilai tertangkap kamera melakukan handball dalam proses mencetak gol ke gawang Qatar.

VAR pun akhirnya membuat Belanda harus puas hanya menang 2-0 atas Qatar.

Lalu, bagaimana sejarah penerapan VAR di Piala Dunia dan beragam kontroversi yang mewarnainya?

Awal kemunculan VAR

VAR mulai dirancang dalam proyek Wasit 2.0 Belanda pada awal 2010.

Teknologi ini kemudian mulai diuji coba di liga kasta tertinggi Belanda, Eredivise, musim 2012-2013.

Setelah menuai kesuksesan dalam uji coba VAR, Asosiasi Sepak Bola Belanda kemudian mengajukan petisi kepada Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) untuk mengubah aturan yang mengizinkan pemutaran ulang video selama pertandingan.

Namun, usulan Belanda itu mendapatkan respons negatif dari presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com