Lalu, bagaimana sejarah penerapan VAR di Piala Dunia dan beragam kontroversi yang mewarnainya?
VAR mulai dirancang dalam proyek Wasit 2.0 Belanda pada awal 2010.
Teknologi ini kemudian mulai diuji coba di liga kasta tertinggi Belanda, Eredivise, musim 2012-2013.
Setelah menuai kesuksesan dalam uji coba VAR, Asosiasi Sepak Bola Belanda kemudian mengajukan petisi kepada Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) untuk mengubah aturan yang mengizinkan pemutaran ulang video selama pertandingan.
Namun, usulan Belanda itu mendapatkan respons negatif dari presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter.
Setelah Blatter dicopot dari jabatan presiden FIFA karena skandal korupsi, barulah VAR mulai mendapatkan respons positif.
Presiden FIFA berikutnya, Gianni Infantino, memiliki pandangan berbeda dari Blatter soal VAR.
Baca juga: Pertama dalam Sejarah Piala Dunia, Laga Jerman Vs Kosta Rika Dipimpin Wasit Perempuan
Ia pun kemudian mengizinkan uji coba VAR untuk pertandingan internasional pada 2016.
VAR untuk kali pertama diuji coba dalam laga internasional antara Perancis melawan Italia pada Juni 2016.
Setelah itu, teknologi VAR untuk kali pertama diterapkan di sebuah kompetisi profesional pada Piala Konfederasi 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.