Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Vs Iran, Inggris Bakal Berlutut

Kompas.com - 21/11/2022, 14:20 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengonfirmasikan bahwa skuad asuhannya akan melakukan gestur berlutut pada pertandingan pembuka timnas Inggris melawan Iran pada Senin (21/11/2022).

Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Internasional Khalifa pada pukul 20.00 WIB.

Southgate mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai sikap Inggris melawan rasisme dan ketidaksetaraan.

Timnas Inggris tidak melakukan hal tersebut sepanjang September lalu. Namun, sekarang The Three Lions, julukan timnas Inggris, akan memulihkan gestur tersebut di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Pelatih Qatar Tak Permasalahkan Kursi Kosong pada Laga Pembuka Piala Dunia 2022

Pelatih timnas Inggris tersebut mengatakannya pada konferensi pers menjelang pertandingan kontra timnas Iran.

"Kami telah mendiskusikan untuk berlutut. Kami merasa harus melakukannya," ungkap Gareth Southgate dikutip dari laman resmi Dailymail.

“Itulah yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim, dan Inggris telah melakukannya untuk jangka waktu yang lama," ujarnya.

"Kami percaya ini merupakan pernyataan kuat yang akan menyebar ke seluruh dunia," katanya. 

Baca juga: Piala Dunia 2022: Satu Rintangan Argentina Menuju Singgasana Juara

Dilansir dari laman resmi Dailymail, Inggris akan menampilkan bentuk dukungan lain selama pertandingan melawan Iran, dengan sang kapten, Harry Kane, akan mengenakan ban lengan One Love untuk mendukung hak-hak LGBTQ+.

FIFA telah meluncurkan ban kapten baru menjelang Piala Dunia, dengan sekelompok negara termasuk Inggris sudah berniat untuk memakai versi anti-diskriminasi mereka sendiri.

Namun, Kane berpotensi mendapatkan denda atau bahkan kartu kuning sebelum kick-off karena melanggar peraturan dari FIFA jika dirinya mengenakan ban kapten tersebut.

Kepala Eksekutif Football Association (FA), Mark Bullingham, sebelumnya mengatakan bahwa Inggris bersedia didenda karena mengenakan ban kapten itu karena beranggapan sangat penting untuk menunjukkan nilai-nilai kesetaraan di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Senegal Vs Belanda, Pesan Mane untuk Singa Teranga

Selain itu, kapten timnas Inggris, Harry Kane, juga mengungkapkan mengenai pemikirannya mengenai hal tersebut.

"Kami telah menjelaskan sebagai tim, staf, dan organisasi bahwa ingin mengenakan ban kapten tersebut," katanya.

"Saya tahu FA sedang berbicara dengan FIFA dan pada saat pertandingan mereka akan mengambil keputusan," ungkap Harry Kane.

"Namun, kami telah mengambil keputusan untuk memakainya," tegasnya.

Timnas Inggris datang ke Qatar sebagai salah satu favorit peraih gelar juara Piala Dunia 2022.

Skuad asuhan Gareth Southgate ini akan bersaing di Grup B bersama Amerika Serikat, Iran, dan Wales.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com