KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Qatar, Felix Sanchez, merasa timnya tetap diberikan dukungan publik walaupun terlihat banyak kursi kosong di stadion pada babak kedua laga melawan Ekuador.
Tim tuan rumah, Qatar harus mengakui keunggulan Ekuador dengan skor 2-0 pada laga pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Bayt pada Minggu (20/11/2022) malam WIB.
Upacara pembukaan Piala Dunia 2022 yang dimeriahkan nama besar seperti aktor Morgan Freeman berhasil mengangkat semangat para penonton di stadion jelang pertandingan perdana.
Namun, semangat tersebut tidak terlihat dari pendukung tim tuan rumah, terutama di babak kedua setelah penyerang Ekuador, Enner Valencia menjebol gawang Qatar dua kali di babak pertama.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Gol Bersejarah yang Buat Enner Valencia Bersanding Para Juara
Sejumlah penonton terlihat meninggalkan stadion saat jeda pertandingan, meninggalkan ribuan kursi kosong di Stadion Al-Bayt untuk babak kedua laga.
Menurut panitia Piala Dunia 2022, secara resmi penonton untuk pertandingan Qatar melawan Ekuador sejumlah 67.372 orang, namun seiring laga berjalan makin banyak yang terlihat meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir.
Dilansir dari Metro, pendukung Ekuador di stadion bertahan hingga akhir pertandingan dan memberikan aplaus kepada para pemain setelah peluit panjang berbunyi.
Pelatih Qatar, Felix Sanchez tak mau ambil pusing dengan penonton yang meninggalkan stadion terlebih dahulu, dan memilih fokus untuk pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Reaksi Qatar soal Kekalahan Laga Pembuka Piala Dunia 2022: Ada Tekanan...
"Kalau boleh jujur, saya masih punya banyak pekerjaan untuk bisa melihat hal itu (penonton yang pulang terlebih dahulu)," ujar Sanchez dilansir dari Stats Perform.
"Kami merasa didukung dan kami berharap untuk pertandingan selanjutnya, orang-orang merasa lebih bangga dan mendukung kami hingga akhir turnamen."
"Atmosfir di stadion sangat luar biasa, masyarakat menunggu pertandingan ini digelar," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Qatar menjadi tim tuan rumah pertama sepanjang sejarah Piala Dunia yang mengalami kekalahan pada laga pembuka.
Baca juga: Klasemen Piala Dunia 2022, Qatar Terpuruk dan Ukir Sejarah Buruk
Pada laga tersebut, Ekuador mendominasi pertandingan dan berhasil membuat Qatar menyelesaikan pertandingan tanpa melepaskan satu tendangan pun ke arah gawang.
"Tidak ada alasan, kami ingin memberi selamat kepada lawan, mereka layak untuk menang," kata Sanchez tentang performa timnya tersebut.
"Ada banyak hal yang bisa diperbaiki, mungkin tekanan mempengaruhi permainan kami. Kami tidak memulai laga dengan baik," tambah Sanchez.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.