Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022, Saat Duta Besar PBB Minta FIFA Ganti Iran dengan Italia

Kompas.com - 27/10/2022, 13:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duta Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Misi Tetap Dominika, Paolo Zampolli, meminta Presiden FIFA Gianni Infantino mengganti Iran dengan Italia di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember 2022. Iran tergabung di Grup B Piala Dunia 2022 bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Wales. 

Paolo Zampolli menyoroti Iran yang sedang terlibat kekacauan politik menyusul protes mengenai hak-hak perempuan di negara tersebut. 

Pasukan keamanan Iran menggunakan senjata mematikan untuk mengendalikan situasi.  Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Iran mencatat setidaknya 215 orang, termasuk 27 anak-anak, tewas dalam unjuk rasa tersebut. 

Baca juga: CEO Shakhtar Donetsk Tuntut FIFA Diskualifikasi Iran dari Piala Dunia 2022

Paolo Zampolli pun menuliskan surat kepada Presiden FIFA Gianni Infantino agar mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia 2022. 

"Sekali lagi, dunia menuntut tindakan kepemimpinan Anda untuk mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia," kata Zampolli. 

"FIFA tidak boleh dibayangi oleh berita politik negatif dengan jumlah penonton miliaran penggemar di seluruh dunia," ucap dia melanjutkan. 

"Seperti yang Anda ketahui, PBB menyampaikan keprihatianan atas reaksi kekerasan yang terus berlanjut oleh pasukan keamanan terhadap protes di Iran," kata dia. 

Baca juga: 5 Rekor yang Bisa Messi Pecahkan di Piala Dunia 2022, Peluang Terakhir La Pulga

"Banyak orang Iran telah terbunuh, terluka, dan ditahan selama unjuk rasa yang pecah setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan," ucap Zampolli. 

Ia pun menyarankan FIFA untuk mengganti Iran dengan Italia. Menurut dia, Italia paling layak karena memiliki peringkat tertinggi dari negara-negara yang tidak tampil di Piala Dunia 2022. 

Di peringkat 10 besar ranking FIFA, hanya Italia yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. 

"Sebagai catatan pribadi, saya bermimpi dan yakin akan menjadi keuntungan bagi Piala Dunia untuk memasukkan Italia guna melawan Inggris setelah Anda mendiskualifikasi Iran. Dari pemahaman saya, Italia yang pertama dalam urutan peringkat FIFA," ucap dia. 

Paolo Zampolli bukan orang pertama yang meminta Iran dicoret dari Piala Dunia 2022. Sebelumnya, CEO Shakhtar Donetsk Sergei Palkin juga menuntut FIFA dengan hal yang sama. 

Tuntutan Sergei Palkin itu tidak lepas dari tudingan yang menyebut Iran mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Sergei Palkin juga meminta FIFA untuk mengganti Iran dengan Ukraina. 

Dalam suratnya, Paolo Zampolli juga mengatakan bakal menyampaikan pesan ini kepada Presiden Italia dan pihak-pihak lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com