Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi TGIPF: Kanjuruhan Tak Layak, Anak Tangga, hingga Efek Gas Air Mata

Kompas.com - 10/10/2022, 04:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah bergerak sejak Selasa (4/10/2022).

Dalam prosesnya, TGIPF yang terbagi menjadi beberapa tim, memulai langkah dengan turun ke lapangan.

Mereka mengaku telah mendatangi sejumlah pihak terkait dalam tragedi Kanjuruhan, seperti panitia pelaksana (panpel) pertandingan, pengurus Arema FC, hingga perwakilan suporter.

Selain itu, TGIPF juga dilaporkan telah mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kabupaten Malang.

Setelah mendatangi sejumlah pihak terkait, TGIPF menengok langsung kondisi Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Daftar Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Ada Eks PSSI Berlisensi FIFA hingga Mantan Timnas

TGIPF kemudian menemukan beberapa fakta sementara dari hasil kegiatan lapangan tersebut.

Berikut daftar temuan sementara TGIPF tragedi Kanjuruhan hingga Minggu (9/10/2022):

1. Stadion Kanjuruhan tak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi

Secara keseluruhan, Stadion Kanjuruhan dinilai tidak layak digunakan sebagai venue pertandingan berisiko tinggi.

Hasil tersebut disampaikan oleh anggota TGIPF, Nugroho Setiawan, yang juga merupakan AFC Safety Security Officer dan PFA Safeguardian Committee Chairman.

"Kesimpulannya sementara bahwa stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match," kata Nugroho Setiawan dalam video yang diunggah di saluran YouTube Kemenko Polhukam, Minggu (9/10/2022).

"Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa," ujar Nugroho Setiawan.

Baca juga: TGIPF Temukan Bukti Penting Usai Datangi Pihak Klub dan Kepolisian

2. Anak tangga Stadion Kanjuruhan tidak sesuai standar

Ketidaklayakan Stadion Kanjuruhan untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi tak lepas dari kekurangan di beberapa detail venue, salah satunya anak tangga.

Nugroho Setiawan menyebut anak tangga di Stadion Kanjuruhan tidak sesuai dengan standar karena ukuran tinggi dan lebarnya sama.

"Anak tangga ini kalau secara normatif dalam safety regulate, ketinggian 18 senti (sentimeter), lebar tapak 30 senti. Ini tadi antara lebar tapak dan ketinggian sama. Rata-rata mendekati 30," ucap Nugroho Setiawan.

"Jadi intinya gini. Kalau dengan ketinggian normal tadi tinggi 18 dan lebar tapak 30, ini kita berlari turun, berlari naik, itu tidak ada kemungkinan jatuh," katanya menambahkan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com