Berkat Ten Hag, "Penyakit" Lama Man United Ini Sembuh

KOMPAS.com - Bruno Fernandes mengungkap satu kekurangan Manchester United yang berhasil diperbaiki Erik ten Hag.

Bruno Fernandes memperkuat Manchester United sejak Januari 2020. Dia diboyong dari klub Portugal Sporting CP.

Selama berbaju Man United, Bruno Fernandes sudah merasakan era tiga pelatih yang berbeda.

Sang playmaker mengalami masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick (caretaker), dan kini Erik ten Hag.

Berangkat dari situ, Fernandes mengakui bahwa Ten Hag adalah sosok yang berbeda dari Solskjaer dan Rangnick.

Baca juga: Ten Hag Ingin Man United Rekrut Pemain dari Ajax Lagi

Menurut Fernandes, Ten Hag telah membawa perubahan positif yang bisa dirasakan oleh seluruh elemen Man United.

Erik ten Hag dinilai mampu memperbaiki aspek disiplin tim yang menjadi kekurangan di musim-musim sebelumnya.

"Ten Hag memiliki pemikiran sendiri. Ia juga punya gaya permainan yang khas dan peraturan ketat. Saya suka itu," ujar Fernandes kepada The Athletic, dikutip dari Goal, Selasa (20/9/2022).

"Dia membawa kedisiplinan ke dalam tim, sesuatu yang tidak kami miliki pada masa lalu," kata Fernandes menambahkan.

"Itulah yang telah dilakukan Pep (Guardiola) dan (Jurgen) Klopp selama bertahun-tahun," tutur pemain asal Portugal itu.

Baca juga: Ten Hag Singgung Kepemimpinan Ronaldo dalam Kemenangan Man United

Eri ten Hag datang ke Man United pada awal musim 2022-2023. Juru taktik asal Belanda itu direkrut dari Ajax Amsterdam.

Langkah awal Ten Hag di Man United tidaklah mulus karena harus menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Namun, lambat laun, sentuhan Ten Hag mulai terasa dan Man United pun mulai bangkit dari keterpurukan.

Setelah kalah beruntun, Man United menyapu empat pertandingan Premier League selanjutnya dengan kemenangan.

Posisi Man United pun terdongkrak. The Red Devils kini menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan koleksi 12 poin dari enam laga.

Baca juga: Ten Hag: Man United Masih Jauh sebagai Penantang Gelar

Kendati demikian, Man United dinilai masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Ten Hag jelas membutuhkan waktu untuk menyelesaikan itu semua.

"Ten Hag masih membutuhkan waktu untuk membuat kami mampu bermain dengan gaya yang ia inginkan," kata Fernandes.