Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo "Orang Ketiga" dalam Perceraian Chelsea dan Tuchel

Kompas.com - 09/09/2022, 18:00 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Thomas Tuchel dipecat oleh Chelsea pada Rabu (7/9/2022). Cristiano Ronaldo disebut-sebut sebagai "orang ketiga" yang berandil dalam keretakan relasi Tuchel dan Chelsea.

Raihan gelar Liga Champions 2020-2021, pada akhirnya tak bisa menyelamatkan nasib Thomas Tuchel di Chelsea.

Kontribusi Tuchel di Chelsea berakhir pada Rabu (7/9/2022) alias hanya beberapa jam usai The Blues kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions 2022-2023.

Awalan yang kurang baik memang ditunjukkan Chelsea asuhan Tuchel dengan hanya memenangkan tiga pertandingan dari enam laga Liga Inggris yang sudah dimainkan.

Hal tersebut memperkeruh hubungan Tuchel dengan petinggi klub, khususnya dengan sang pemilik Chelsea, Todd Boehly, yang sekaligus bertugas sebagai Direktur Olahraga interim.

Baca juga: Alasan Chelsea Pecat Tuchel, Bukan Kekalahan dari Dinamo Zagreb

Silang pendapat sang pemilik baru Chelsea dengan Tuchel disebut muncul sejak periode bursa transfer musim panas.

Todd Boehly disebut ingin menjajaki lebih dalam opsi mendatangkan Ronaldo yang terang-terangan meminta hengkang dari Man United musim panas ini.

Todd Boehly dikabarkan sempat bertemu dengan agen sang megabintang Portugal tersebut, Jorge Mendes. Tujuannya tentu membicarakan soal transfer Ronaldo ke Chelsea.

Tuchel yang mengetahui informasi tersebut sudah menentang sejak awal.

Mengutip pemberitaan media Jerman, Bild, Tuchel menegaskan kepada Boehly bahwa kedatangan Ronaldo akan menghancurkan semangat dan suasana di ruang ganti Chelsea.

Perbedaan pendapat soal Ronaldo itulah yang kemudian disebut menjadi salah satu penyebab keretakan relasi Tuchel dengan petinggi Chelsea.

Sampai kemudian vonis pemecatan untuk Tuchel diambil seiring hasil-hasil di lapangan yang kurang meyakinkan.

Baca juga: Resmi! Chelsea Tunjuk Graham Potter sebagai Pelatih Baru

Partai fase Grup Liga Champions 2022-2023 kontra Dinamo Zagreb yang berujung kekalahan 0-1 buat Chelsea, akhirnya menjadi kali terakhir Tuchel duduk di kursi pelatih The Blues..

Pemberhentian Tuchel dari tugasnya disertai untaian kalimat apresiasi Chelsea.

“Thomas berhak mendapatkan tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Klub semasa bekerja di sini,” demikian bunyi pernyataan Chelsea.

Baca juga: Kata-kata Pertama Graham Potter Usai Resmi Jadi Pelatih Chelsea

Chelsea sudah memiliki pengganti untuk Tuchel. Graham Potter, yang sebelumnya menukangi Brighton, resmi dilantik sebagai peracik taktik Chelsea pada Kamis (8/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com