Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

84 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Keajaiban Bern, Awal Kehebatan Jerman

Kompas.com - 28/08/2022, 11:20 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – World Cup atau Piala Dunia 1954 bakal selalu dikenang sebagai tanda awal diperhitungkannya sepak bola Jerman di kancah internasional.

Pada momen itu, Jerman yang masih bernama Jerman Barat, bukan tim yang kita kenal sekarang. Skuad berjuluk Der Panzer belum terlalu diperhitungkan dalam peta persaingan Piala Dunia 1954.

Piala Dunia 1954 menjadi kali pertama dan ketiga secara keseluruhan Jerman Barat berpartisipasi di kompetisi akbar sepak bola seusai mereka dipulihkan kembali oleh FIFA pada 1950.

Dengan demikian, Jerman Barat menjadi salah satu dari delapan tim yang tidak diunggulkan guna bersaing dalam Piala Dunia 1954.

Berbeda dengan sekarang, format Piala Dunia dulu terbilang unik. Jadi, empat grup terdiri dari masing-masing dua tim unggulan dan non-unggulan.

Baca juga: Bedah Kekuatan Grup D Piala Dunia 2022: Perancis dalam Bayang-bayang Kutukan Juara Bertahan

Itu artinya, Jerman Barat bakal bertanding melawan Turkiye dan Hungaria, bukan tim debutan Piala Dunia Korea Selatan.

“Kami mengharapkan keajaiban,” tulis Kicker soal peluang langsung Jerman Barat untuk menang melawan Turkiye.

Jerman Barat jelas tidak diunggulkan untuk menang atas Turkiye. Namun, itu tidak mengecilkan hati 20.000 fan untuk datang ke stadion.

Ya, benar saja prediksi awal jika Jerman Barat bakal kalah mulai terlihat. Betapa tidak? Mereka sudah kebobolan oleh Turkiye melalui Suat Mamat (2’).

Namun, Jerman Barat perlahan bangkit. Mereka pun bisa mencetak empat gol beruntun melalui Hans Schafer, Berni Klodt, Walters, dan Max Morlock.

Baca juga: 85 Hari Jelang Piala Dunia 2022: The Heated Battle of Lausanne, Rekor 12 Gol dalam Satu Laga Piala Dunia

Kemenangan atas Turkiye menjadi modal berharga buat Jerman Barat menjelang pertandingan melawan tim kuat Hongaria.

Hongaria nyatanya begitu kuat. Tim berjuluk Mighty Magyars membuat Jerman Barat tak berkutik.

Bertanding di St. Jakob Stadium, Basel, 20 Juni 1958, Jerman Barat dipaksa bertekuk lutut dari Hongaria dengan skor telak 3-8.

Jerman Barat akhirnya kembali dihadapkan dengan Turkiye dalam babak playoff Piala Dunia 1954.

Jerman Barat lalu berhasil meraih kemenangan 7-2 atas Turkiye. Hasil itu mengantarkan Der Panzer ke babak knockout.

Baca juga: Jadwal Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, La Roja Mencari Momen Titik Balik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com