Makna Spesial Gol Perdana Lerby Eliandry

GIANYAR, KOMPAS.com - Bomber Bali United Lerby Eliandry pecah telur di Liga 1 2022-2023 dengan mencetak gol saat menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (28/8/2022) sore.

Lerby Eliandry mencetak gol pada menit ke-82 setelah masuk menggantikan Eber Bessa pada menit ke-74. Gol tersebut menutup pesta gol Bali United ke gawang Persik dengan skor 4-0.

Penyerang berusia 30 tahun itu bersyukur bisa mencetak gol yang memastikan Bali United merengkuh poin penuh laga pekan ke-7 Liga 1 2022-2023.

“Tentu kami senang dengan kemenangan. Terpenting buat kami bukan banyak gol yang dibuat, tetapi cara memenangkan pertandingan,” ujar mantan pemain Borneo FC tersebut.

Gol perdana ini memiliki makna penting bagi sang pemain. Ia mengatakan bahwa mencetak gol menjaga marwahnya sebagai seorang penyerang.

Baca juga: Bali United Vs Persik, Seharusnya Sudah Pesta sejak Babak Pertama

Terlebih, pemain kelahiran Samarinda tersebut lebih banyak turun sebagai pemain pengganti pada menit-menit akhir pertandingan.

“Ya, pastinya sangat senang bisa cetak gol lagi. Striker kan hidup dari gol karena striker itu dilihat di setiap musimnya bisa mencetak gol,” terangnya.

Lerby Eliandry sejauh ini sudah tampil sebanyak lima kali untuk Bali United di musim ini tapi semuanya berawal dari bangku cadangan.

Dari lima kali turun tersebut ia hanya mencatatkan 44 menit bermain.

Rata-rata, Lerby dimasukan pelatih Stefano Cugurra sekitar 10 menit akhir babak kedua.

Laga melawan Persik menjadi kesempatan pertamanya bermain lebih dari 15 menit.

Baca juga: Selepas Dicukur Bali United, Persik Umumkan Pelatih Baru

Dengan mencetak gol, ia ingin membuktikan diri kepada tim bahwa dirinya mampu menjalankan kewajiban sebagai penyerang yang dipercaya pada menit-menit krusial.

“Gol itu menunjukkan kembali kesiapan pemain dan coach Teco sering sampaikan di pertandingan, mau diberikan kesempatan berapa menit pun harus siap,” ujar mantan pemain pemain Timnas Indonesia itu

“Karena biasanya menit-menit akhir, fokus pemain belakang lawan itu kurang konsentrasi, jadi di situ harus fokus,” pungkasnya.