Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Madura United, Bajul Ijo Jatuh Lagi di Lubang yang Sama

Kompas.com - 14/08/2022, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, gusar setelah tim asuhannya gagal memetik poin penuh saat menjamu Madura United pada laga pekan ke-4 Liga 1 2022-2023.

Laga Liga 1 2022-2023 antara Persebaya vs Madura United digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8/2022) sore.

Pertandingan Persebaya vs Madura United berjalan sangat sengit dan berakhir dengan skor 2-2.

Persebaya tertinggal sempat terlebih dahulu akibat kebobolan gol dari Lulinha (7'). Bajul Ijo  kemudian berhasil membalikan keadaan berkat gol dari Silvio Junior (28') dan Sho Yamamoto (49').

Petaka buat Persebaya kemudian terjadi di detik-detik akhir babak kedua. Berawal dari sepak pojok, personel Madura United, Cleberson Martins (90+3'), mampu mencuri gol lewat sontekan kaki kirinya.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Madura United 2-2: Drama Gol Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

Gol tersebut praktis membuyarkan kemenangan Persebaya yang sudah di depan mata.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, kecewa berat dengan hasil melawan Madura United ini, terlebih setelah ia menyaksikan proses gol kedua lawan.

Aji Santoso tidak habis pikir bagaimana timnya bisa kebobolan melalui skema bola mati. Sebagai catatan, pada pekan sebelumnya Persebaya kalah 0-1 dari Bhayangkara FC gara-gara gol dari situasi set-piece.

Padahal, Aji Santoso sudah berulang kali melakukan evaluasi mengenai hal tersebut. Bahkan, pada persiapan menjelang laga melawan Madura United, ada sesi khusus mengenai antisipasi bola mati.

"Sudah kami antisipasi, coba ditanyakan ke (Rizky) Ridho sudah saya antisipasi. Tapi, bagaimana di lapangan bisa terjadi lagi," ujar Aji Santoso, pelatih berusia 52 tahun.

Baca juga: Instruksi Penting untuk Persebaya Jelang Derbi Suramadu

"Kami kemasukan dari bola mati. Itu terus dilatih dalam latihan persiapan menghadapi Madura United. Kalau saya tidak memberikan materi service baik corner kick maupun free kick melalui bola mati, maka saya yang salah."

"Tetapi ini sudah saya berikan semua ke pemain, ya akhirnya terulang lagi, ya kan? Ya ini ya, harus tetap belajar lagi," kata Aji Santoso lagi.

Kesalahan yang terjadi saat meladeni Madura United disebut Aji Santoso menjadi bahan pembelajaran lanjutan untuk Persebaya..

"Saya tadi juga menyayangkan, mungkin penjaga gawang tadi seharusnya antisipasi pakai tangan dan golnya di kotak penalti, di kotak kecil," ujar Aji Santoso

"Ya, tentunya saya berdiskusi dengan tim selanjutnya," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com