KOMPAS.com - Timnas sepak bola putri Inggris berhasil menjuarai Womens Euro atau Piala Eropa Wanita 2022 setelah mengalahkan Jerman di partai puncak.
Final Piala Eropa Wanita 2022 Inggris vs Jerman itu berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Minggu (31/7/2022) malam WIB.
Inggris selaku tim tuan rumah harus berjuang keras untuk mengalahkan Jerman yang merupakan negara tersukes dalam sejarah pergelaran Piala Eropa Wanita.
Setelah bermain tanpa gol hingga babak pertama usai, Inggris sukses membuka keunggulan berkat aksi Ella Toone pada menit ke-62.
Baca juga: Euro Wanita 2022: Inggris Vs Jerman, 2 Tim Tersubur Bentrok di Final
Namun, berselang 17 menit kemudian, Jerman mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Lina Magull (79').
Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai sehingga Inggris dan Jerman harus melanjutkan perjuangan ke babak tambahan waktu atau extra time.
Pada babak tambahan waktu itulah kemenangan Inggris ditentukan. Chloe Kelly sukses membobol gawang Jerman pada menit ke-110 dan membuat puluhan ribu penonton di Stadion Wembley bergemuruh.
Alhasil, Inggris berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 dan berhak mengangkat trofi Euro Wanita untuk kali pertama.
Keberhasilan The Lionesses dalam menjuarai Euro Wanita 2022 membuat Kerajaan Inggris bangga.
Pihak kerajaan langsung mengucapkan selamat kepada timnas putri Inggris setelah final Euro Wanita 2022 rampung digelar.
"Saya sampaikan selamat yang paling hangat, untuk Anda semua yang memenangi Kejuaraan Eropa Wanita," bunyi sebuah pernyataan dari Kerajaan Inggris, dikutip dari BBC.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II turut mengutarakan kebanggaannya terhadap prestasi timnas putri Inggris.
Baca juga: Siapa Pemain Bola Favorit Ratu Elizabeth II?
Ratu Elizabeth II menyebut timnas putri Inggris layak meraih gelar juara Womens Euro 2022.
"Penampilan kalian pantas mendapat pujian. Namun, kesuksesan Anda jauh melampaui trofi yang pantas anda dapatkan," kata Ratu Elizabeth II.
"Kalian telah memberikan contoh yang akan menjadi inspirasi bagi anak perempuan dan wanita, dan juga generasi mendatang," imbuhnya.