Pertahanan Kokoh Modal Arema FC Sabet Gelar Ketiga Piala Presiden

KOMPAS.com - Arema FC sukses mempertahankan tradisinya pada turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden.

Tim berjulukan Singo Edan tersebut kembali merengkuh Piala Presiden edisi 2022. Ini merupakan gelar ketiga Arema di ajang tersebut.

Kesuksesan itu diraih usai unggul agregat 1-0 atas Borneo FC pada final yang berlangsung dua leg.

Salah satu modal yang membuat Arema FC berjaya pada turnamen pramusim ini adalah pertahanan yang kokoh.

Baca juga: Arema FC Juara Piala Presiden 2022: Berawal dengan Kalah, lalu Berjaya bersama Catatan Sejarah

Dari total delapan laga yang dijalani, gawang Arema FC hanya kebobolan dua kali.

Walaupun ada tim lain yang punya rekor kebobolan sama, Singo Edan menjaga catatan kebobolan itu dengan jumlah pertandingan lebih banyak.

Leg kedua final Piala Presiden 2022 bisa jadi bukti betapa sulitnya pertahanan Arema FC ditembus.

Dalam laga di markas Borneo FC, Minggu (17/7/2022) malam, statistik penguasaan bola Abel Camara dkk hanya 32 persen dan menghadapi tiga tembakan tepat sasaran.

Meski demikian, gawang Arema FC tak bisa dibobol. Kiper asing Arema FC Adilson Maringa bahkan sampai diganjar sebagai pemain terbaik dalam ajang itu.

Baca juga: BERITA FOTO: Pertahanan Super Kokoh Antar Arema FC Juara Piala Presiden 2022

Dari tujuh laga, ia berhasil melakukan 25 penyelamatan.

Saat disinggung soal resep rahasia kekuatan Arema FC tersebut hingga membawa tim menjadi juara, pelatih Arema FC Eduardo Almeida hanya mengatakan satu hal.

"Kuncinya satu, kerja keras," katanya singkat.

Ia selalu percaya diri soal gaya main Arema FC. Padahal, banyak pihak yang mengkritik, mulai dari lawan sampai pendukung setia Arema FC.

Saat menang pada final leg pertama, pelatih Borneo FC Milomir Seslija menyindir soal gaya bertahan dengan 'parkir bus'. Tetapi ia menyikapinya dengan tenang.

KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Gian Zola dijaga ketat pemain Borneo FC Hendro Siswanto saat pertandingan leg kedua Final Piala Presiden 2022 yang berakhir dengen skor 0-0 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam.

Eduardo Almeida tidak lupa mengapresiasi kerja keras pemain di lapangan.

Menurutnya, itulah faktor yang membuat strateginya berjalan sempurna, termasuk membuat pertahanan Arema FC kokoh seperti tembok.

"Saya pikir, ini adalah hasil yang sangat bagus bagi kami untuk memenangkan turnamen. Hal yang paling penting adalah performa para pemain di lapangan," ucap pelatih berlisensi UEFA Pro.

"Ada pula dukungan dari suporter, keluarga dan semua yang telah memberikan bantuannya," pungkasnya.