Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eduardo Almeida Gerah Kinerja Arema FC Dipandang Hanya dari Sisi Negatif

Kompas.com - 24/06/2022, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberhasilan Arema FC lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2022 tak lantas membuat pasukan Eduardo Almeida lolos dari kritik dan sorotan.

Kritik mengenai permainan tim yang kurang atraktif di Piala Presiden 2022 masih menjadi pembahasan di kalangan suporter.

Kritikan lain yang muncul adalah produktivitas gol Arema FC selama babak penyisihan Grup D.

Dedik Setiawan dkk hanya mampu mencetak dua gol dari tiga laga Piala Presiden 2022. Tak kalah menjadi sorotan adalah fakta bahwa Arema FC belum bisa mencetak gol dari permainan terbuka.

Gol pertama merupakan penalti Irsyad Maulana saat mengalahkan Persik Kediri 1-0. Gol kedua dicetak Gian Zola dari tendangan bebas saat mengalahkan Persikabo 1973 juga dengan skor 1-0.

Baca juga: Daftar Tim Lolos Perempat Final Piala Presiden 2022: Persib Ikuti Jejak Arema FC

Namun, pelatih Eduardo Almeida menilai hal tersebut tidak perlu diperdebatkan. Mencetak gol dari bola mati adalah hal legal dan dibenarkan dalam pertandingan.

“Ya, kadang-kadang memang tidak bisa. Makanya, kami juga andalkan situasi bola mati. Itu kan juga salah satu cara untuk cetak gol,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Namun, hal yang diakui membuat sang pelatih terganggu adalah cara pandang yang terus menilai kinerjanya dari sudut pandang negatif saja.

Hal tersebut membuat banyak hal-hal positif yang sudah diraih tim tertutupi. Padahal, jika dilihat kembali, lebih banyak hal-hal positif yang bisa dibanggakan.

“Kenapa kamu mention hal-hal negatif? Padahal kami ada di posisi pertama grup,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

“Kami bisa peroleh enam angka dari maksimal sembilan poin, Lalu bisa cetak dua gol dan baru kebobolan satu gol. Lalu ada dua cleansheet. Kenapa selalu negatif?,“ imbuhnya.

Baca juga: Arema FC ala Eduardo Almeida: Efektif Bukan Atraktif, Pragmatisme Mourinho

Eduardo Almeida pun mengakui merasa tidak nyaman dengan cara pandang seperti ini karena akan terus membuat kinerjanya dan tim terlihat selalu kurang.

“Saya selalu coba ramah dengan semua orang, tapi kamu tidak pernah melihat hal positif,” pungkas mantan pelatih Semen Padang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com