KOMPAS.com - Keberhasilan Arema FC lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2022 tak lantas membuat pasukan Eduardo Almeida lolos dari kritik dan sorotan.
Kritik mengenai permainan tim yang kurang atraktif di Piala Presiden 2022 masih menjadi pembahasan di kalangan suporter.
Kritikan lain yang muncul adalah produktivitas gol Arema FC selama babak penyisihan Grup D.
Dedik Setiawan dkk hanya mampu mencetak dua gol dari tiga laga Piala Presiden 2022. Tak kalah menjadi sorotan adalah fakta bahwa Arema FC belum bisa mencetak gol dari permainan terbuka.
Gol pertama merupakan penalti Irsyad Maulana saat mengalahkan Persik Kediri 1-0. Gol kedua dicetak Gian Zola dari tendangan bebas saat mengalahkan Persikabo 1973 juga dengan skor 1-0.
Namun, pelatih Eduardo Almeida menilai hal tersebut tidak perlu diperdebatkan. Mencetak gol dari bola mati adalah hal legal dan dibenarkan dalam pertandingan.
“Ya, kadang-kadang memang tidak bisa. Makanya, kami juga andalkan situasi bola mati. Itu kan juga salah satu cara untuk cetak gol,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Namun, hal yang diakui membuat sang pelatih terganggu adalah cara pandang yang terus menilai kinerjanya dari sudut pandang negatif saja.
Hal tersebut membuat banyak hal-hal positif yang sudah diraih tim tertutupi. Padahal, jika dilihat kembali, lebih banyak hal-hal positif yang bisa dibanggakan.
“Kenapa kamu mention hal-hal negatif? Padahal kami ada di posisi pertama grup,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
“Kami bisa peroleh enam angka dari maksimal sembilan poin, Lalu bisa cetak dua gol dan baru kebobolan satu gol. Lalu ada dua cleansheet. Kenapa selalu negatif?,“ imbuhnya.
Eduardo Almeida pun mengakui merasa tidak nyaman dengan cara pandang seperti ini karena akan terus membuat kinerjanya dan tim terlihat selalu kurang.
“Saya selalu coba ramah dengan semua orang, tapi kamu tidak pernah melihat hal positif,” pungkas mantan pelatih Semen Padang tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/24/18000098/eduardo-almeida-gerah-kinerja-arema-fc-dipandang-hanya-dari-sisi-negatif