Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2022, Sindiran Halus Javier Roca untuk Wasit

Kompas.com - 16/06/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden antara Persik Kediri melawan yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (16/6/2022) malam diwarnai dengan penalti kontroversial pada menit akhir.

Wasit Ginanjar Rachman Latief memberikan penalti kepada Arema FC pada menit ke-89.

Ia menilai ada dorongan yang dilakukan Agil Munawar sehingga Irsyad Maulana terjatuh di dalam kotak penalti.

Sementara dalam tayangan ulang terlihat insiden terjadi di luar kotak penalti namun tubuh Irsyad jatuh di dalam kotak penalti.

Irsyad Maulana pun mengambil sendiri hadiah penalti dan sukses mengkonversikannya menjadi gol kemenangan Arema FC atas Persik Kediri dengan skor 1-0.

Baca juga: Piala Presiden 2022, Pelatih Arema Pantang Cari Kambing Hitam

Usai pertandingan pelatih Persik Kediri, Javier Roca enggan mengomentari kontroversi yang dibuat wasit.

Ia justru ‘memaklumi’ dengan keputusan yang dibuat wasit dengan sindiran satir atas kualitas yang memprihatinkan.

“Ya kembali lagi, saya suka sekali lagi dengan kata ‘Sumber Daya Manusia’. Saya selalu berusaha berfikir positif kepada orang, kalau memang dia mengira itu penalti, yo wes (ya sudah),” ujar pelatih asal Chile.

“Kita mau ngomong apa juga tidak akan mengubah hasil pertandingan. Biarkan sajalah mereka bekerja semampu mereka,“ imbuhnya.

Javier Roca tidak mau terlibat perdebatan apakan Irsyad Maulana dijatuhkan di luar atau di dalam kotak penalti.

Berdasarkan pengamatannya pemain bernomor punggung 88 lebih dulu dalam posisi offside sebelum insiden tersebut terjadi. Namun wasit tidak mengambil keputusan apa-apa.

“Kalau saya melihat sepertinya itu offside, kalau jatuh di dalam atau di luar kotak penalti saya tidak melihat,” terangnya.

“Penalti akan selalu menjadi kontroversi tidak ada yang terima dengan sebuah penalti. Tidak ada yang akan bisa menerima, apalagi untuk tim yang kalah. Tapi paling tidak saya menilai itu kesalahan kita, bukan kesalahan siapa-siapa,” pungkas pelatih berusia 44 tahun.

 

Pemain Persik Kediri Fitra Ridwan berhasil keluar dari penjagaan pemain Arema FC saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persik Kediri Fitra Ridwan berhasil keluar dari penjagaan pemain Arema FC saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com