Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Kartu, Teco Jadi Motivasi Novri Setiawan Hijrah ke Bali United

Kompas.com - 17/05/2022, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Novri Setiawan mengakui keberadaan sosok pelatih Stefano Cugurra, menjadi salah satu alasannya memutuskan untuk berganti kostum Bali United untuk Liga 1 2022.

Pengalamannya bekerja sama di Persija Jakarta dulu membuatnya cukup mengenal sosok pelatih yang biasa disapa Teco itu. Sehingga ia sama sekali tidak ragu untuk bergabung ke Bali United untuk kembali bermain di bawah instruksinya.

“Alhamdulillah ada tawaran main disini, saya tidak banyak pikir (untuk menerima tawaran) karena saya sudah kenal pelatih,” ujar pemain asal Padang.

“Dia (Teco) juga sudah tahu kualitas saya, makanya saya langsung terima main di Bali United,” imbuhnya.

Bisa dibilang juga pelatih asal Brasil adalah pelatih yang cukup berjasa dalam karier Novri Setiawan.

Ditangan Stefano Cugurra, ia berhasil dipandang sebagai salah satu pemain sektor flank terbaik. Apalagi setelah berhasil mengantarkan tim berjuluk Macan Kemayoran juara Liga 1 2018 silam.

Sampai-sampai ia berhasil mendapatkan panggilan Timnas Indonesia pada 2019 saat pertandingan persahabatan melawan Myanmar, Jordania dan Vanuatu.

Novri Setiawan pun siap kembali mendapatkan puncak performanya dan mengukir cerita manis di Bali United dibawah asuhan Stefano Cugurra.

“Sebagai pemain baru pastinya termotivasi karena sudah 2 kali juara. Yang penting sebagai pemain saya siap kalau diberikan kesempatan main, kita tunjukan yang terbaik,” terangnya.

Disisi lain ia harus mengeluarkan usaha ekstra. Ia tidak lagi mendapatkan jaminan tempat utama seperti tim sebelumnya.

Meskipun Novri Setiawan bisa bermain baik di posisi winger dan fullback. Namun ia harus bersaing dengan pemain-pemain yang tak kalah top.

Di sektor winger ada Yabes Roni, Irfan Jaya dan Privat Mbarga. Sementara di fullback ia harus bersaing dengan Ardi Idrus, Ricky Fajrin dan Agus Mahendra.

Menanggapi hal tersebut ia tak mau fokus pada persaingan. Fokusnya adalah memberikan yang terbaik di setiap kesempatan yang diberikan demi tim.

“Kita sebagai pemain tidak melihat itu, semuanya tergantung pelatih yang penting kita siapa saja melakukan latihan yang terbaik dan tidak main-main, Pilihan tergantung pelatih,” pungkas pemain berusia 28 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com