Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahirnya DBON dan Dibentuknya Tim Review PPON untuk Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Kompas.com - 27/04/2022, 19:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang-undang Keolahragaan dinilau sebagai bagian dari perubahan paradigma pembinaan prestasi olah raga. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Dian Arifin.

Selain kedua hal tersebut, saat ini telah dibentuk Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang bertugas untuk menganalisis atlet-atlet apakah berpotensi meraih pretasi atau tidak berdasarkan data dan track record selama mengikuti ajang olahraga internasional, termasuk dalam atlet di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, pada pertengahan 12-23 Mei 2022 mendatang.

"Sebenarnya sudah banyak perubahan tentang adanya sistem di Kemenpora, di mana administrasinya pun sudah tertata dengan baik, meskipun kedepannya mungkin diperlukan juga banyak komunikasi serta diskusi antara Tim Review dengan PB/PP, khususnya Persani, di mana banyak atlet-atlet yang memang perlu kita tingkatkan lagi," kata Dian Arifin dalam rilis kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022). 

Baca juga: Suntikan Motivasi Menpora Jelang SEA Games: Atlet Terpilih Harus Berprestasi

Dian Arifin mengucapkan terima kasih kepada tim review, sehingga pihaknya saat ini memiliki partner dalam berdiskusi terkait program yang bisa meningkatkan prestasi olahraga.

“Dengan adanya tim review, kami sangat berterimakasih, sehingga kami pun memiliki partner tambahan untuk diskusi dan berkonsolidasi, terlebih di gymnastic ini butuh atlet-atlet muda.Lebih klik dengan program DBON yakni adanya regenerasi yang junior dan senior, sekaligus memberikan jam terbang kepada para atlet, khususnya yang junior," katanya.

Dian menjelaskan, potensi senam Indonesia kedepannya ada di sejumlah nomor antara lain artistik dan ritmik.

Menurutnya, hal tersebut diperlukan edukasi, bimbingan, hingga kerjasama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Kedepannya kami akan berusaha lebih keras lagi mempersiapkan diri untuk ajang Olimpiade yang menjadi sasaran utama kami. Potensi-potensi dan peluang-peluang dari atlet artistik dan ritmik sangat besar, khususnya untuk para atlet muda," jelas dia.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa saat ini telah terjadi perubahan paradigma olahraga dimana SEA Games dan Asian Games menjadi sasaran antara menuju target utama yakni olimpiade. 

Menurutnya, pada multi event sebelumnya yakni SEA Games dan Asian Games Indonesia bangga mengirim atlet dengan jumlah yang banyak. 

Namun, tidak semuanya berprestasi. Dengan adanya perubahan paradigma berdasar panduan DBON dan UU Keolahragaan, maka atlet-atlet yang dikirim adalah atlet yang berpretasi dengan rekomendasi tim review berdasarkan data-data yang dimilikinya.

“Sekarang ini perubahan paradigma besar-besaran di olahraga kita. Pengiriman atlet benar-benar didasarkan pada catatan-catatan yang objektif," jelas dia.

"Jadi tidak ada karena menterinya suka dan tidak suka. Tapi berdasarkan catatan prestasi yang saya dapatkan dari tim review. Target kita sekarang Olimpiade, SEA Games itu step kita untuk ke Asian Games, dan Asian Games step kita menuju ke olimpiade,” katanya.

Pada SEA Games 2021 Hanoi ini, Persani akan mengirim 4 atlet diantaranya Rifda Irfanaluthfi melalui nomor artistik, Ameera Rahmajanni, Dwi Samsul Arifin, dan Abiyu Rafi yang akan mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di edisi ke-31 ini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com