Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Liverpool, Taktik Pep Guardiola Balik Disindir Prasejarah

Kompas.com - 16/04/2022, 16:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, melemparkan kritik kepada strategi juru racik Manchester City, Pep Guardiola, dengan sebutan prasejarah.

Enrique Cerezo tampak membalas sindiran yang pernah dikeluarkan oleh Pep Guardiola terhadap taktik pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, di leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022.

Saat itu, Diego Simeone secara sengaja menempatkan para pemainnya di area bertahan sendiri dengan membentuk formasi menyerupai 5-5-0.

Baca juga: Man City Vs Liverpool, Saat Guardiola Terkenang Duel Lawan Real Madrid Versi Mourinho...

Strategi tersebut membuat Manchester City besutan Pep Guardiola baru berhasil membobol gawang Atletico Madrid di 20 menit terakhir pertandingan melalui aksi Kevin de Bruyne.

Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dari 15 peluang yang ditorehkan Manchester City sepanjang pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions.

Pep Guardiola turut mengomentari strategi bertahan Atletico Madrid. Dia mengatakan bahwa taktik itu sulit untuk ditembus, sejak dari zaman prasejarah.

Baca juga: Man City Vs Liverpool, Klopp: Guardiola Benar, Kami Bukan Teman...

“Kami merasa mereka akan bermain pola 3-5-2, kemudian mereka menggantinya menjadi 5-5-0,” ujar Pep dilansir dari Marca.

“Itu sesuatu yang dari masa prasejarah hingga hari ini sangat sulit untuk diserang,” kata Pep Guardiola menambahkan.

Kemudian, Pep Guardiola harus kembali bersua Atletico Madrid di pertemuan kedua perempat final Liga Champions 2021-2022.

Baca juga: Jadwal Piala FA Hari Ini, Semifinal Man City Vs Liverpool

Hasilnya, Atletico Madrid dan Manchester City bermain tanpa pemenang alias imbang 0-0 sampai akhir pertandingan.

Meski begitu, Manchester City berhak melaju ke semifinal. Sebab, mereka menang agregat skor 1-0 atas Atletico Madrid.

Pep Guardiola ternyata mendapatkan komentar negatif seusai menyelesaikan pertandingan melawan Atletico Madrid pada leg kedua di kandang Atletico, Stadion Wanda Metropolitano.

Komentar datang dari Enrique Cerezo selaku Presiden Atletico Madrid. Dia mengatakan bahwa Pep Guardiola memainkan taktik prasejarah.

Baca juga: Man City Vs Liverpool, Para Pencari Treble

Kritikan tersebut seolah-olah membalas sindiran yang pernah dikatakan Pep Guardiola tentang taktik bertahan Atletico Madrid arahan Diego Simeone.

“Kami adalah tim yang memiliki banyak status, sehingga seseorang bisa menyinggung kami. Tetapi telah ditunjukkan bahwa setiap orang memiliki masa prasejarahnya sendiri,” ujar Enrique Carezo kepada Radio Marca dikutip dari ESPN.

“Kami bermain bagus, menyerang, dan City kemarin bermain dengan gaya prasejarah, bertahan dan memasang tembok di depang gawang mereka, sehingga kami tak bisa mencetak gol,” katanya.

Baca juga: Jelang Semifinal Piala FA Man City Vs Liverpool, The Citizens Dapat Masalah Besar

“Semua orang melihatnya. City adalah tim yang sepenuhnya bertahan. Di babak kedua mereka menembak ke gawang sekali. Laga kemarin menunjukkan bahwa masing-masing memiliki prasejarah mereka sendiri,” kata dia.

Terlepas dari itu, Manchester City tengah mempersiapkan diri untuk melakoni pertandingan melawan Liverpool di semifinal Piala FA atau FA Cup.

Pertandingan Man City vs Liverpool dalam jadwal Piala FA diselenggarakan di Stadion Wembley pada Sabtu (16/4/2022) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com