Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Tim Calon Juara Liga 1 2021-2022, Javier Roca Enggan Persik Disebut Tim Penentu Nasib

Kompas.com - 16/03/2022, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 

DENPASAR, KOMPAS.com - Persik Kediri baru saja bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang di pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (15/3/2022) malam.

Berikutnya Persik Kediri akan melakoni tiga laga sisa kompetisi menghadapi tim-tim yang tengah memiliki kepentingan.

Pekan depan, mereka akan menghadapi Barito Putera yang tengah berjuang menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.

Selanjutnya tim berjuluk Macan Putih akan berjumpa dengan Persib Bandung dan Bali United. Dua tim yang tengah berpacu di jalur perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Matikan Harapan Arema dan Persebaya

Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi Persik Kediri memiliki kepentingan dan kemungkinan akan tampil all out,  Javier Roca enggan jika disebut sebagai tim penentu nasib.

Dia mengatakan hal tersebut hanya kebetulan karena jadwal kompetisi telah disusun seperti itu.

Dia kurang setuju apabila Persik Kediri dikatakan sebagai tim yang menentukan nasib ketiga tim tersebut.

Pemain Persik Kediri Arthur Irawan dan Arthur Felix saat pertandingan pekan 30 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/3/2022) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persik Kediri Arthur Irawan dan Arthur Felix saat pertandingan pekan 30 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/3/2022) sore.

Di tengah persaingan Liga 1 2021-2022 yang cukup sengit, Javier Roca menilai masing-masing kontestan menentukan nasibnya sendiri. 

Tidak bisa bergantung dengan tim lain karena semua tim menurutnya sudah punya kepentingan masing-masing.

Dia memastikan siapapun lawan yang akan dihadapi ke depan akan bersikap profesional dan tetap akan fight untuk mendapatkan poin karena ingin menutup kompetisi dengan hasil yang menggembirakan yakni finish di 10 besar klasemen akhir.

“Saya menilai itu cuma kebetulan aja, ya nasib ditentukan masing-masing. Sekarang pertandingan sekitar pekan 32, 33, dan 34,” ujar pelatih berusia 44 tahun.

“Jadwal aja yang harus kita terima dan kita siap karena secara profesionalisme, kita harus maksimal tampil di lapangan. Siapapun itu lawannya dan apapun posisi lawan, konsentrasi untuk tetap dapat tiga poin,” imbuhnya.

Pelatih Persik Kediri Javier Roca berdiskusi taktik dengan pemain asing Arthur Felix dieslar-sela pertandingan pada pekan 17 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (12/12/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persik Kediri Javier Roca berdiskusi taktik dengan pemain asing Arthur Felix dieslar-sela pertandingan pada pekan 17 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (12/12/2021) sore.

Javier Roca tak menampik apabila di sisa laga ingin memberi menit bermain kepada para pemain Persik Kediri yang masih minim jam terbang.

Meski memastikan akan melakukan rotasi pemain, dia tidak akan mengurangi kekuatan tim.

Justru hal tersebut menjadi ajang pembuktian bagi pemain yang selama ini menit bermainnya kurang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com