Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Namanya Messi Sekalipun, Ziyech Tetap Tak Punya Peluang Kembali ke Timnas Maroko

Kompas.com - 04/02/2022, 09:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih timnas Maroko, Vahid Halilhodzic, menutup pintu Hakim Ziyech untuk kembali ke tim nasional.

Nama Hakim Ziyech tak termasuk dalam 28 pemain timnas Maroko yang dipanggil untuk tampil di Piala Afrika 2021 pada 9 Januari-6 Februari 2022.

Playmaker Chelsea itu tak dipanggil karena berseteru dengan Vahid Halilhodzic kali terakhir sang pemain membela timnas Maroko.

Tepatnya, ketika timnas Maroko melakoni laga persahabatan kontra Burkina Faso pada Juni 2021.

Baca juga: Hasil Piala Afrika Kamerun Vs Mesir: Pelatih Kubu Tamu Diusir, Mo Salah Buntu, Laga Berlanjut ke Extra Time

Seusai laga tersebut, Halilhodzic melontarkan kritik kepada Ziyech. Dia menilai eks pemain Ajax Amasterdam itu memiliki perilaku buruk.

Ziyech dikatakan datang terlambat ke tim nasional dan bahkan sempat menolak untuk bermain.

Halilhodzic pun menilai Ziyech tak bisa menjadi panutan bagi para pemain Maroko lain, hingga berujung kepada pencoretannya di Piala Afrika 2021.

Timnas Maroko sendiri telah menyudahi kiprahnya di Piala Afrika 2021. Pada turnamen yang digelar di Kamerun itu, Maroko dikalahkan Mesir 1-2 di perempat final, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Hasil Piala Afrika Kamerun Vs Mesir: Menang Adu Penalti, Mo Salah Duel dengan Mane di Final

Setelah Maroko tersingkir di Piala Afrika, Halilhodzic memberikan pernyataan terbaru soal situasi Hakim Ziyech.

Juru taktik berusia 69 tahun itu mengatakan bahwa Ziyech tak akan dipanggil kembali ke timnas Maroko pada era kepelatihannya.

"Para pemain yang saya pilih adalah yang terbaik di negara ini," kata Halilhodzic dilansir dari Goal International.

Baca juga: Jadwal Final Piala Afrika: Senegal Vs Mesir, Duel Mane Vs Mo Salah

"Saya tidak memilih pemain yang bisa membuat tim tidak seimbang. Bahkan jika namanya Lionel Messi sekalipun," ujarnya.

"Tingkah laku Ziyech tidak sesuai dengan pilihan. Dia tidak mau berlatih, tidak mau bermain. Dia tidak mau serius. Saya tidak akan memohon kepadanya untuk kembali," tuturnya.

"Setelah turnamen (Piala Afrika) tiga tahun lalu, dia yang paling banyak dikritik. Dia dicemooh. Anda tidak boleh melupakan itu," demikian pernyataan Halilhodzic.

Baca juga: Final Piala Afrika 2021, Berapa Hadiah untuk Sang Juara?

Selama absen di Piala Afrika 2021, Hakim Ziyech terus membela Chelsea.

Pemilik 40 caps di timnas Maroko itu berkontribusi atas pencapaian The Blues ke final Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur (agregat 3-0).

Sang playmaker juga tampil impresif saat Chelsea bermain imbang dengan Brighton and Hove Albion (1-1) dan menang atas Spurs (2-0).

Pada dua laga Premier League terakhir itu, Ziyech masing-masing mencetak satu gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com