Nama Hakim Ziyech tak termasuk dalam 28 pemain timnas Maroko yang dipanggil untuk tampil di Piala Afrika 2021 pada 9 Januari-6 Februari 2022.
Playmaker Chelsea itu tak dipanggil karena berseteru dengan Vahid Halilhodzic kali terakhir sang pemain membela timnas Maroko.
Tepatnya, ketika timnas Maroko melakoni laga persahabatan kontra Burkina Faso pada Juni 2021.
Seusai laga tersebut, Halilhodzic melontarkan kritik kepada Ziyech. Dia menilai eks pemain Ajax Amasterdam itu memiliki perilaku buruk.
Ziyech dikatakan datang terlambat ke tim nasional dan bahkan sempat menolak untuk bermain.
Halilhodzic pun menilai Ziyech tak bisa menjadi panutan bagi para pemain Maroko lain, hingga berujung kepada pencoretannya di Piala Afrika 2021.
Timnas Maroko sendiri telah menyudahi kiprahnya di Piala Afrika 2021. Pada turnamen yang digelar di Kamerun itu, Maroko dikalahkan Mesir 1-2 di perempat final, Minggu (30/1/2022).
Setelah Maroko tersingkir di Piala Afrika, Halilhodzic memberikan pernyataan terbaru soal situasi Hakim Ziyech.
Juru taktik berusia 69 tahun itu mengatakan bahwa Ziyech tak akan dipanggil kembali ke timnas Maroko pada era kepelatihannya.
"Para pemain yang saya pilih adalah yang terbaik di negara ini," kata Halilhodzic dilansir dari Goal International.
"Saya tidak memilih pemain yang bisa membuat tim tidak seimbang. Bahkan jika namanya Lionel Messi sekalipun," ujarnya.
"Tingkah laku Ziyech tidak sesuai dengan pilihan. Dia tidak mau berlatih, tidak mau bermain. Dia tidak mau serius. Saya tidak akan memohon kepadanya untuk kembali," tuturnya.
"Setelah turnamen (Piala Afrika) tiga tahun lalu, dia yang paling banyak dikritik. Dia dicemooh. Anda tidak boleh melupakan itu," demikian pernyataan Halilhodzic.
Selama absen di Piala Afrika 2021, Hakim Ziyech terus membela Chelsea.
Pemilik 40 caps di timnas Maroko itu berkontribusi atas pencapaian The Blues ke final Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur (agregat 3-0).
Sang playmaker juga tampil impresif saat Chelsea bermain imbang dengan Brighton and Hove Albion (1-1) dan menang atas Spurs (2-0).
Pada dua laga Premier League terakhir itu, Ziyech masing-masing mencetak satu gol.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/04/09400068/jika-namanya-messi-sekalipun-ziyech-tetap-tak-punya-peluang-kembali-ke-timnas