Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Guru Allegri Juventus Harus Dibangun Ulang, Tunjuk Pintu Keluar untuk 2 Bintang

Kompas.com - 15/01/2022, 21:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih senior Italia, Giovanni Galeone, yang sering disebut guru sekaligus inspirasi bagi Massimiliano Allegri, menyebut Juventus harus dibangun ulang.

Juventus arahan Massimiliano Allegri terus didera inkonsitensi performa. Usai menang dramatis 4-3 atas AS Roma pada pekan ke-21 Liga Italia 2021-2022, Juventus takluk secara menyakitkan di Piala Super Italia dari Inter Milan, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.

Harapan Juve besutan Allegri untuk meraih trofi Super Coppa Italiana alias Piala Super Italia pupus begitu kalah 1-2 dari Inter Milan.

Gol pemasti kemenangan Inter Milan yang diciptakan Alexis Sanchez muncul pada detik-detik terakhir babak tambahan waktu. Laga harus berlanjut ke extra time usai kedua tim berbagi skor sama kuat 1-1 sepanjang 90 menit.

Baca juga: Jadwal Liga Italia: Atalanta Vs Inter Milan dan Juventus Vs Udinese

Peluang Juve meraih trofi di pentas domestik kini tinggal ada di ajang Liga Italia dan Coppa Italia.

Walau begitu, Allegri sudah menegaskan bahwa musim ini Juventus bukanlah penantang gelar juara Serie A.

Tim beralias Si Nyonya Besar itu hanya membidik finis di pos empat besar alias zona Liga Champions pada akhir musim 2021-2022.

Saat ini, pasukan arahan Allegri bertengger di posisi lima klasemen Liga Italia 2021-2022 dengan koleksi 38 poin, selisih 3 angka dari Atalanta di peringkat empat yang baru memainkan 20 laga.

Situasi rumit yang dialami Juventus arahan Allegri mengundang komentar dari Giovanni Galeone.

Giovanni Galeone merupakan pelatih senior Italia yang disebut sebagai guru dan inspirasi bagi peracik taktik jempolan seperti Max Allegri dan Gian Piero Gasperini.

Galeone adalah pelatih Allegri di Pescara pada 1991-1993. Di mata Galeone, Juventus yang kini dilatih Allegri mesti melalui perombakan besar-besaran.

“Juventus harus dibangun ulang. Mereka perlu membangun tim yang sama sekali berbeda. Itu akan membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun. Petinggi klub sadar dengan situasi ini,” kata Giovanni Galeone.

Baca juga: Kecewa dengan Petinggi Juventus, Dybala Ogah Perpanjang Kontrak

Galeone tak berhenti sampai situ. Pria berusia 80 thaun tersebut bahkan menunjuk pintu keluar untuk dua bintang Juve, yakni Paulo Dybala dan Federico Chiesa.

Selepas kepergian Cristiano Ronaldo ke Man United, Dybala digadang-gadang akan menjadi pusat proyek Allegri bersama Juventus.

Dybala musim ini memang berstatus sebagai pemain tersubur Juventus di Liga Italia. Akan tetapi, torehan 6 gol dirasa masih terlalu minim untuk pemain yang memuncaki daftar pemain terproduktif tim seperti Juventus.

“Dia (Dybala) bukanlah pemimpin dan tak membuat lompatan kualitas seperti yang diharapkan. Problem mental dan fisik, dia mengalami banyak cedera.”

“Sekarang saya tidak tahu berapa banyak yang bisa didapatkan darinya. Chiesa menurut saya boleh pergi jika ada yang memberikan tawaran 50-60 juta euro,” ujar Galeone lagi.

Juventus kini tengah bersiap menjelang laga pekan ke-22 Liga Italia kontra Udinese.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Allianz, Minggu (16/1/2022) dini hari pukul 02.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com