Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kartu Merah di Laga Indonesia Vs Singapura, Nyaris Menyamai Portugal Vs Belanda di Piala Dunia 2006

Kompas.com - 26/12/2021, 05:56 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kemenangan timnas Indonesia atas Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 dramatis dan penuh emosi.

Pertandingan Indonesia vs Singapura di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021) malam tersebut dimenangi oleh Garuda dengan skor 4-2.

Garuda berhak melangkah ke final Piala AFF 2020 dengan agregat 5-3.

Laga tersebut menjadi salah satu partai turnamen internasional dengan jumlah kartu merah terbanyak dalam beberapa tahun terakhir.

The Lions, julukan Singapura, harus bermain delapan orang setelah Safuwan Baharudin (45+2'), Irfan Fandi (67'), dan Hassan Sunny (120+1'), diusir wasit dengan kartu merah.

Kartu merah yang diterima Irfan dan Hassan tak bisa dibantah karena mereka menjadi orang-orang terakhir yang mencegah kesempatan mencetak gol dengan jelas (denial of obvious goal scoring opportunity).

Baca juga: Drama Indonesia ke Final Piala AFF: Nadeo Heroik, Egy Hadirkan Perubahan

Sempat ada kebingungan dengan kartu merah pertama Singapura yang diterima Safuwan.

Komentator akhirnya mendapat konfirmasi bahwa pemain Singapura tersebut mendapat kartu kuning kedua setelah mengayunkan lengan ke arah bek timnas, Rizky Ridho.

Sementara itu, media asal Singapura The Straits Times mempertanyakan kenapa tak ada  pemain timnas Indonesia yang mendapat kartu kuning kendati mencatatkan 18 pelanggaran hingga menit ke-84 laga.

Tiga kartu merah pada laga ini tentu mengingatkan kita kepada partai panas di Piala Dunia 2006 antara Portugal vs Belanda.

Laga babak 16 besar di Piala Dunia Jerman itu masuk sejarah setelah wasit Rusia Valentin IVanov mengeluarkan empat kartu merah dan 16 kartu kuning kepada para pemain kedua kubu, sebuah rekor untuk turnamen internasional yang diorganisir FIFA.

Pertandingan tesebut kerap disebut sebagai Pertempuran Nuremberg, terkait dengan venue laga di kota yang terletak di Selatan Jerman tersebut.

Dua pemain dari masing-masing kubu mendapat kartu kuning kedua pada laga tersebut.

Baca juga: Indonesia Vs Singapura: 120 Menit, Keajaiban, dan Optimisme Shin Tae-yong

Costinho dan Deco menjadi perwakilan Portugal yang diusir wasit. Sementara, Khalid Boulahrouz serta Giovanni van Bronckhorst merupakan dua pemain yang mendapat kartu merah dari kubu Belanda.

Costinha mendapat dua kartu kuning setelah melanggar Philip Cocu kemudian melakukan handball (45'+1).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com