Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeliruan Menyebut Duel Persib Vs Persija sebagai El Clasico Indonesia

Kompas.com - 19/11/2021, 15:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duel akbar akan tersaji pada pekan ke-12 Liga 1 2021-2022. Dua tim elite Tanah Air, Persib Bandung akan bertemu Persija Jakarta.

Tak dimungkiri, duel tersebut menjadi salah satu laga besar dalam sepak bola Indonesia karena kerap mengundang banyak atensi publik.

Sebagaimana layaknya pertandingan besar dalam kompetisi, duel Persib vs Persija pun sering kali berlangsung dengan tensi tinggi, baik di dalam lapangan maupun di luar arena pertandingan.

Baca juga: Rekor Unik Abanda Herman di Laga Persib Vs Persija

Tak ayal, hal tersebut membuat banyak pihak melabeli laga Persib vs Persija dengan berbagai macam istilah, antara lain El Clasico Indonesia.

Tidak ada yang salah sebenarnya dengan pelabelan laga klasik atau El Clasico dalam sebuah pertandingan sarat gengsi.

Namun, label tersebut agaknya terlalu berlebihan bila digunakan dalam pelabelan duel Persib vs Persija. Bahkan bisa dibilang salah kaprah.

Melihat kecenderungan penggunaan istilah laga klasik dalam pertandingan sepak bola, khususnya di kompetisi Eropa, pelabelan tersebut jamaknya digunakan pada laga yang mempertemukan dua kesebelasan dengan rivalitas yang sudah mendarah daging.

Rivalitas di sini tidak hanya melingkup pada hal-hal non teknis di luar lapangan, melainkan pula persaingan prestasi di dalam lapangan.

Sebagai contoh adalah rivalitas antara River Plate vs Boca Juniors di Argentina, yang dijuluki Superclasico. Pertemuan antara River Plate vs Boca Juniors disebut-sebut sebagai pertandingan sepak bola dengan tensi paling "tinggi" di muka bumi.

Atmosfernya begitu panas, baik di dalam maupun di luar lapangan sehingga pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat sudah pasti menjadi hal yang tak terelakkan kala dua tim asal Buenos Aires itu bertemu.

Konon, perseteruan antara River Plate dengan Boca Juniors terjadi karena gengsi perbedaan kelas.

Baca juga: Persib Vs Persija, Klok: Sekarang Saya Mau Menang Melawan Persija

 

Duel River Plate vs Boca Juniors acap kali dianggap sebagai pertarungan kelas dari dua kutub masyarakat di Buenos Aires, kaum kaya melawan kelas pekerja.

River Plate beserta para pendukungnya, dianggap sebagai representasi kaum kaya di ibu kota Argentina itu. Adapun Boca beserta para partisannya merepresentasikan kaum kelas pekerja.

Dari arena pertandingan, River Plate dan Boca pun terbilang sering terlibat dalam perseteruan perebutan gelar juara di kompetisi domestik.

Kedua kesebelasan memang mendominasi perolehan gelar di kejuaraan nasional selama lebih dari 70 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com