Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeliruan Menyebut Duel Persib Vs Persija sebagai El Clasico Indonesia

Kompas.com - 19/11/2021, 15:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Hal yang hampir sama juga tergambarkan dalam rivalitas sengit antara Real Madrid dengan Barcelona di Spanyol. Duel tersebut pun dijuluki El Clasico.

Laga antara Madrid dengan Barcelona pun kerap menimbulkan friksi di luar lapangan, yang melibatkan kedua suporter. Meski memang atmosfernya tidak sepanas Superclasico.

Selain itu di dalam lapangan, Madrid dan Barcelona pun selalu terlibat secara langsung dalam perseteruan, mengukuhkan status sebagai klib terbaik di Spanyol.

Sama halnya dengan River Plate dan Boca, Madrid serta Barcelona pun menjadi dua kesebelasan yang mendominasi perolehan gelar juara, khususnya di ajang domestik.

Kembali ke duel Persib vs Persija. Laga ini pun memiliki atmosfer yang panas, namun cenderung terjadi di luar lapangan yang melibatkan suporter dua kesebelasan.

Sementara di dalam lapangan, tidak ada catatan sejarah yang menuliskan bagaimana kompetitifnya persaingan Persib dengan Persija dalam menorehkan prestasi tertinggi di kompetisi nasional.

Tetap bergengsi walau minim nilai rivalitas

Sejak era Perserikatan, Persib lebih sering bersaing dengan PSM Makassar dalam perebutan gelar juara sejak medio awal 1960 hingga 1990-an.

Dalam kurun waktu tersebut, Persib dan PSM empat kali bertemu di laga final.

Kali terakhir Persib dan PSM bentrok pada laga final Perserikatan adalah tahun 1993, bertepatan dengan gelaran terakhir kompetisi Perserikatan.

Saat itu Persib mengalahkan PSM, dan memastikan diri sebagai juara pada edisi terakhir kompetisi Perserikatan.

Selain PSM, ada pula PSMS Medan yang menjadi rival Persib di medio 1980-an.

PSMS dianggap musuh bebuyutan oleh para pendukung Persib. Pasalnya, Maung Bandung selalu kalah dalam dua laga final yang dimainkan dengan PSMS pada 1983 dan 1985.

Adapun Persija, lebih sering terlibat persaingan langsung dalam memperebutkan gelar juara dengan beberapa tim seperti Persebaya Surabaya, PSM, hingga PSMS Medan.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Kalah, Persib Bisa Rebut Puncak Klasemen

Khususnya dengan PSMS, di era Perserikatan empat kali Persija dan PSMS bertemu di laga final Perserikatan. Bahkan pada 1975, Persija dan PSMS dikukuhkan sebagai juara bersama di kompetisi tersebut.

Melalui penjelasan di atas, tergambar bahwa ada sejumlah aspek yang kurang untuk menyebut duel Persib vs Persija sebagai El Clasico Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com