Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wasit Terbaik Ingatkan Pemain Perlu Memahami Law of the Game Sebelum Kompetisi

Kompas.com - 17/11/2021, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wasit legendaris Indonesia, Purwanto, mendapatkan kesempatan untuk membekali pemain Persik Kediri dengan pemahaman Laws of the Game sebelum menyongsong seri 3 Liga 1 2021-2022.

Purwanto memperkuat kembali wawasan Septian Bagaskara dkk mengenai dasar-dasar peraturan sepak bola khususnya mengenai 17 pasal dalam Law of the Game yang menjadi dasar-dasar pertandingan.

Purwanto juga melakukan pembahasan studi kasus dengan kejadian-kejadian nyata di dalam lapangan dan penanganan yang benar sesuai kaidah Laws of the Game.

Kegiatan pembekalan ini merupakan ritual rutin Persik Kediri setiap menyongsong musim kompetisi. 

Baca juga: Kondisi Pemain PPSM Usai Leher Diinjak Lawan di Laga Liga 3

Dia mengatakan pembekalan mengenai peraturan dalam sepak bola ini sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas pemain dalam berkompetisi.

“Sebenarnya itu penting baget bagi semua di sepak bola, tidak hanya pemain tapi juga ofisial dan anggota tim yang terlibat. Mereka harus memahami karena itu bagian dari pertandingan,” ujar Purwanto kepada Kompas.com.

“Nanti minta pelanggaran tapi tidak mengerti, itu offside apakah semua offside harus dihukum? Itu ada handball, apakah handball semua dihukum? Kan juga tidak,” imbuhnya.

"Ada dasar-dasar mana yang boleh dihukum dan tidak boleh dihukum. Harus paham alasannya apa."

Pemahaman terhadap peraturan sepak bola akan membuat seorang pemain dapat banyak keuntungan.

Paling mudah dan paling sering dijumpai adalah masalah negosiasi dengan keputusan wasit.

Baca juga: PSSI Berencana Gugat Program Mata Najwa, PWI Tegaskan Tak Ada Pelanggaran Kode Etik

Purwanto menegaskan pemain memang dilarang melakukan protes kepada wasit, akan tetapi mereka punya hak menanyakan kembali keputusan wasit.

Hak bertanya ini yang bisa menjadi tiket pemain untuk mengubah pikiran sang pengadil.

Syaratnya, pemain harus bisa meyakinkan wasit bahwa masukan yang ia ajukan lebih masuk akal dan tepat.

Menurutnya, proses negosiasi kepada wasit tidak ubahnya dengan sebuah pengadilan. Harus ada penjelasan yang runtut dan jelas mengenai sebab dan akibatnya.

Wasit Syaiful Arif saat memimpin pertandingan pekan 11 Liga 1 2021-2022 Persib Bandung melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Wasit Syaiful Arif saat memimpin pertandingan pekan 11 Liga 1 2021-2022 Persib Bandung melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.

“Dalam pengadilan, terpidana diberikan sanksi oleh hakim dengan penjelasan kesalahan yang dilakukan. Pelanggaran dari pasal ini-ini dengan ancaman hukuman sekian,“ ujar pria yang mendapat julukan Mr Clean.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com