Purwanto menegaskan pemain memang dilarang melakukan protes kepada wasit, akan tetapi mereka punya hak menanyakan kembali keputusan wasit.
Hak bertanya ini yang bisa menjadi tiket pemain untuk mengubah pikiran sang pengadil.
Syaratnya, pemain harus bisa meyakinkan wasit bahwa masukan yang ia ajukan lebih masuk akal dan tepat.
Menurutnya, proses negosiasi kepada wasit tidak ubahnya dengan sebuah pengadilan. Harus ada penjelasan yang runtut dan jelas mengenai sebab dan akibatnya.
“Dalam pengadilan, terpidana diberikan sanksi oleh hakim dengan penjelasan kesalahan yang dilakukan. Pelanggaran dari pasal ini-ini dengan ancaman hukuman sekian,“ ujar pria yang mendapat julukan Mr Clean.
“Sama dalam permainan, apabila dalam pertandingan seorang pemain melakukan pelanggaran di dalam daerah hukuman penalti apabila merugikan bagi yang dilanggar maka hukumannya penalti,” ucapnya mencontohkan kasus pelanggaran di kotak penalti.
“Dikembangkan lagi apakah perlu dihukum kartu kita lihat lagi situasinya bagaimana, apakah layak kartu kuning atau kartu merah?“ imbuhnya.
Baca juga: Menpora Bocorkan Teknis Penerapan Uji Coba Penonton Liga 1 2021
“Jika pelanggaran itu menggagalkan gol, hukumannya kartu merah, kenapa kartu merah? Karena tinggal berhadapan dengan seorang pemain dan punya peluang besar terjadi gol.
“Jadi, harus jelas dan berurutan catatannya dan berurutan kejadiannya,” tegasnya.
Pemahaman Laws of the Game bisa membuat pemain lebih bijaksana dalam melakukan keputusan-keputusan penting di dalam lapangan.
Pemain juga punya modal yang bisa membuat wasit berubah pikiran saat membuat keputusan.
“Jadi pemain harus harus memahami dan lebih bijaksana dalam menanggapi sebuah keputusan wasit, tidak asal marah dan protes,” pungkasnya .
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.