Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Krisis, Allegri “Hukum” Pemain dengan Ritiro Sepekan

Kompas.com - 01/11/2021, 14:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimilano Allegri, “menghukum” anak asuhnya dengan ritiro alias latihan intensif tertutup selama sepekan.

Krisis hasil yang dialami Juventus mendorong Massimiliano Allegri untuk menggelar ritiro.

Ritiro merupakan pemusatan latihan intensif dan sangat jamak dilakukan oleh tim-tim Italia dalam situasi krisis pada tengah musim, seperti yang saat ini dialami Juventus.

Dalam masa ritiro, pemain diminta “mengunci diri” di sentra latihan tim dalam waktu tertentu dan tak boleh pulang.

Selama melakoni ritiro Paulo Dybala dkk akan menginap di JHotel, fasilitas milik klub.

Baca juga: Krisis Juventus - Salah Sarri, Pirlo, atau Allegri?

Menurut laporan Tuttomercatoweb, masa ritiro akan dipakai Juventus untuk berefleksi terkait mental dan taktik, serta memperkuat kekompakan tim.

“Massimiliano Allegri mencoba memberikan efek kejut kepada Juventus setelah kekalahan keempat di liga muncul pada Sabtu saat melawan Verona,” tulis Tuttosport, media Italia yang berbasis di Kota Torino.

Masa ritiro alias latihan intensif tertutup Juventus di Continassa akan berlangsung mulai Senin 1 November sampai Sabtu 6 November, hari di mana anak asuh Allegri harus menjamu Fiorentina pada pekan ke-12 Liga Italia.

Juventus saat ini kembali ke dalam mode krisis setelah tak pernah menang dalam tiga laga terkini Serie A Liga Italia melawan Inter Milan (1-1), Sassuolo (1-2), dan Hellas Verona (1-2).

Baca juga: AC Milan dan Napoli Tak Terkejar, Juventus Belum Tersingkir

Karena rentetan hasil minor tersebut Juventus besutan Allegri kini terdampar ke posisi 9 klasemen Liga Italia 2021-2022 dengan bekal cuma 15 poin.

Saat ini, Juventus terpaut jarak 16 angka dari puncak klasemen Serie A Liga Italia 2021-2022 yang diduduki bersama oleh AC Milan dan Napoli.

Allegri tentu berharap ritiro kali ini memberikan dampak positif, persis seperti yang dilakukannya bersama Juventus pada 2015.

Pada Oktober 2015, persisnya usai Juventus kalah 0-1 dari Sassuolo pada pekan ke-10 Liga Italia, Allegri memutuskan untuk menggelar ritiro.

Juventus waktu itu hanya bertengger di urutan 12 klasemen dengan koleksi 12 poin, atau tertinggal 11 angka dari AS Roma di puncak klasemen.

Namun, sejak menggelar ritiro pasukan Allegri bangkit. Usai kalah 0-1 dari Sassuolo pada pekan ke-10, Juventus melakukan sprint kencang dengan meraih 73 dari kemungkinan maksimal 75 poin dalam 25 laga berikut!

Juventus pun mengakhiri musim 2015-2016 sebagai kampiun meski sempat terseok-seok pada awal musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com