Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal “Tiki-taQatar”, Filosofi Xavi yang Bikin Barcelona Jatuh Hati

Kompas.com - 28/10/2021, 15:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Filosofi sepak bola “tiki-taQatar” ala Xavi Hernandez membuat Barcelona kepincut berat. Xavi kini difavoritkan untuk menjadi suksesor Ronald Koeman yang sudah dipecat Barcelona.

Ronald Koeman resmi dipecat oleh Barcelona usai pulang dengan membawa kekalahan 0-1 dari markas Rayo Vallecano pada pekan ke-11 Liga Spanyol, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Koeman dipaksa angkat koper setelah Barcelona hanya meraih 15 angka dan terdampar di peringkat 9 klasemen sementara LaLiga 2021-2022.

Dalam waktu dekat, latihan Barcelona akan dipimpin oleh pelatih tim B, Sergi Barjuan. Namun, Sergi Barjuan dipercaya tak akan dibiarkan lama menukangi tim utama.

Manajemen Barcelona dikabarkan kembali melakukan pendekatan intensif terhadap pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez.

Baca juga: Kronologi Pemecatan Ronald Koeman: Vonis Keluar Saat di Pesawat!

Xavi sangat difavoritkan untuk menjadi suksesor Koeman di kursi pelatih Barcelona.

Status Xavi sebagai legenda hidup Barcelona membuatnya akan selalu dicintai publik Camp Nou.

Selama menjalani karier sepak bola profesional bersama Barcelona pada kurun 1998 hingga 2015, Xavi turut berkontribusi dalam kemunculan 8 titel juara Liga Spanyol dan 4 trofi Liga Champions.

Selain itu, hal yang membuat Barcelona sangat jatuh hati kepada Xavi adalah soal filosofi sepak bola.

Xavi adalah dirigen dari simfoni permainan indah tiki-taka Barcelona yang sempat mendominasi Eropa.

Baca juga: Profil Xavi Hernandez: Jebolan La Masia, Raja Assist, Kandidat Kuat Pengganti Koeman

Saat banting setir sebagai pelatih, Xavi tetap setia dengan mazhab permainan yang menitikberatkan kepada penguasaan bola.

Pemikiran dan ide-ide melatih Xavi tertuang dalam cara bermain Al Saad, klub sepak bola profesional pertama yang ditukanginya. 

Meminjam istilah dari Marca, sejak menukangi klub Qatar, Al Sadd, pada 2019, Xavi memukau dengan filosofi sepak bola “tiki-taQatar”.

“Jelas bagi saya bahwa tim harus mengontrol bola. Saya menderita ketika tak memilikinya (bola),” ujar Xavi menjelaskan filosofi sepak bolanya dalam video yang dirilis The Coaches Voice baru-baru ini.

“Hal itu saya rasakan ketika saya masih aktif bermain dan lebih lagi ketika menjadi pelatih,” ujar Xavi yang mempersembahkan titel juara Liga Qatar 2018-2019 untuk Al Sadd.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com