Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal “Tiki-taQatar”, Filosofi Xavi yang Bikin Barcelona Jatuh Hati

KOMPAS.com - Filosofi sepak bola “tiki-taQatar” ala Xavi Hernandez membuat Barcelona kepincut berat. Xavi kini difavoritkan untuk menjadi suksesor Ronald Koeman yang sudah dipecat Barcelona.

Ronald Koeman resmi dipecat oleh Barcelona usai pulang dengan membawa kekalahan 0-1 dari markas Rayo Vallecano pada pekan ke-11 Liga Spanyol, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Koeman dipaksa angkat koper setelah Barcelona hanya meraih 15 angka dan terdampar di peringkat 9 klasemen sementara LaLiga 2021-2022.

Dalam waktu dekat, latihan Barcelona akan dipimpin oleh pelatih tim B, Sergi Barjuan. Namun, Sergi Barjuan dipercaya tak akan dibiarkan lama menukangi tim utama.

Manajemen Barcelona dikabarkan kembali melakukan pendekatan intensif terhadap pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez.

Xavi sangat difavoritkan untuk menjadi suksesor Koeman di kursi pelatih Barcelona.

Status Xavi sebagai legenda hidup Barcelona membuatnya akan selalu dicintai publik Camp Nou.

Selama menjalani karier sepak bola profesional bersama Barcelona pada kurun 1998 hingga 2015, Xavi turut berkontribusi dalam kemunculan 8 titel juara Liga Spanyol dan 4 trofi Liga Champions.

Selain itu, hal yang membuat Barcelona sangat jatuh hati kepada Xavi adalah soal filosofi sepak bola.

Xavi adalah dirigen dari simfoni permainan indah tiki-taka Barcelona yang sempat mendominasi Eropa.

Saat banting setir sebagai pelatih, Xavi tetap setia dengan mazhab permainan yang menitikberatkan kepada penguasaan bola.

Pemikiran dan ide-ide melatih Xavi tertuang dalam cara bermain Al Saad, klub sepak bola profesional pertama yang ditukanginya. 

Meminjam istilah dari Marca, sejak menukangi klub Qatar, Al Sadd, pada 2019, Xavi memukau dengan filosofi sepak bola “tiki-taQatar”.

“Jelas bagi saya bahwa tim harus mengontrol bola. Saya menderita ketika tak memilikinya (bola),” ujar Xavi menjelaskan filosofi sepak bolanya dalam video yang dirilis The Coaches Voice baru-baru ini.

“Hal itu saya rasakan ketika saya masih aktif bermain dan lebih lagi ketika menjadi pelatih,” ujar Xavi yang mempersembahkan titel juara Liga Qatar 2018-2019 untuk Al Sadd.

Wajah Xavi sebagai komandan sepak bola mengalir tiki-taka ala Barca, masih jelas terlihat dalam tugasnya di bangku pelatih Al Sadd.

Dalam video yang dirilis kanal YouTube The Coaches Voice, Xavi menjelaskan cara kerja skema 3-4-3 yang diterapkannya bersama Al Sadd.

Xavi menegaskan bahwa hal terpenting bukanlah sistem, melainkan filosofi bermain.

“Kontrol total terhadap bola. Hal tersebut sangat penting bagi saya. Saya terobsesi dengan penguasaan bola.”

“Bukan hanya sekadar memegang bola, tapi menyerang dan menciptakan peluang, serta menyakiti lawan,” tutur Xavi.

Tujuan Xavi adalah menciptakan keunggulan jumlah pemain dalam setiap fase menyerang maupun bertahan.

“Setiap orang harus paham apa solusinya menghadapi pressing tinggi lawan.”

“Apa hal yang membuat saya tertarik sebagai seorang pelatih? Bermain selama mungkin di wilayah permainan lawan.”

“Jika lawan menerapkan pressing tinggi, hal terpenting adalah menembus garis lapangan tengah, berada di area permainan musuh, dan menyerang,” kata Xavi yang juga sempat bermain untuk Al Sadd pada 2015-2019.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/28/15300048/mengenal-tiki-taqatar-filosofi-xavi-yang-bikin-barcelona-jatuh-hati

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia

Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Singapore Open 2023, Hari Ini Pukul 11.00 WIB

Jadwal Siaran Langsung Singapore Open 2023, Hari Ini Pukul 11.00 WIB

Badminton
Ambil Hikmah Positif Terkait Perubahan Regulasi di Liga 1

Ambil Hikmah Positif Terkait Perubahan Regulasi di Liga 1

Liga Indonesia
Target Rafael Struick pada Laga Indonesia Vs Palestina

Target Rafael Struick pada Laga Indonesia Vs Palestina

Liga Indonesia
Jadwal Final Piala Dunia U20 2023, Uruguay Vs Italia

Jadwal Final Piala Dunia U20 2023, Uruguay Vs Italia

Internasional
Jadwal Singapore Open 2023: Leo/Daniel dan Anthony Ginting, Sisa Asa Indonesia

Jadwal Singapore Open 2023: Leo/Daniel dan Anthony Ginting, Sisa Asa Indonesia

Badminton
Nilai Bonus ASEAN Para Games Sama dengan Bonus Atlet SEA Games

Nilai Bonus ASEAN Para Games Sama dengan Bonus Atlet SEA Games

Liga Indonesia
Kovacic Merapat ke Man City, Pembahasan Biaya Setelah Final Liga Champions

Kovacic Merapat ke Man City, Pembahasan Biaya Setelah Final Liga Champions

Liga Inggris
Anthony Ginting: Lawan Li Shi Feng di Perempat Final Pasti Alot

Anthony Ginting: Lawan Li Shi Feng di Perempat Final Pasti Alot

Badminton
Hasil Semifinal Piala Dunia U20: Israel-Korsel Tumbang, Final Uruguay Vs Italia

Hasil Semifinal Piala Dunia U20: Israel-Korsel Tumbang, Final Uruguay Vs Italia

Internasional
Pesan Shin Tae-yong untuk Klub yang Belum Mau Lepas Pemain

Pesan Shin Tae-yong untuk Klub yang Belum Mau Lepas Pemain

Liga Indonesia
Pramudya/Yeremia Gugur di Singapore Open: Dalam Tekanan, Banyak Salah Sendiri

Pramudya/Yeremia Gugur di Singapore Open: Dalam Tekanan, Banyak Salah Sendiri

Badminton
Ketika Wakil Indonesia Berguguran di 16 Besar Singapore Open...

Ketika Wakil Indonesia Berguguran di 16 Besar Singapore Open...

Badminton
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Fokus Jalankan Simulasi Balapan 24 Hours of Le Mans

Sean Gelael dan Tim WRT 31 Fokus Jalankan Simulasi Balapan 24 Hours of Le Mans

Sports
Sindiran Barcelona ke Leo Messi Tak Melihat Realita Finansial Klub

Sindiran Barcelona ke Leo Messi Tak Melihat Realita Finansial Klub

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke