Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Aspek yang Menjadi Fokus Evaluasi Persib

Kompas.com - 06/10/2021, 21:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Evaluasi dilakukan tim pelatih Persib Bandung terkait penampilan Maung Bandung di seri I Liga 1 2021-2022. Performa Persib dianggap mengecewakan karena sulit meraih kemenangan.

Dalam enam pertandingan, Persib memang tidak terkalahkan. Akan tetapi, mereka lebih sering mendapatkan hasil imbang daripada menang. Maung Bandung hanya meraih dua kemenangan, sementara empat laga sisanya berakhir seri.

Melalui hasil tersebut, performa Persib pun panen kritik dari bobotoh. Tuntutan evaluasi demi perbaikan performa semakin masif disuarakan para suporter Maung Bandung itu.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyadari, masih ada banyak kekurangan terkait performa timnya di awal musim ini. Pelatih asal Belanda itu sudah melakukan analisis secara menyeluruh dan mengidentifikasi tiga hal yang menjadi kekurangan Persib.

Baca juga: Manajemen Persib Putuskan Robert Alberts Masih Tangani Maung Bandung

Hal pertama adalah produktivitas gol. Harus diakui, produktivitas Persib selama seri I Liga 1 2021-2022 terbilang minim. Hanya enam gol yang dibukukan Persib dalam enam laga.

Bahkan, dalam tiga laga terakhir, hanya satu gol yang dibukukan Persib. Itu pun berasal dari gol bunuh diri bek PSM Makassar, Serif Hasic, saat kedua tim bertemu di pekan keenam Liga 1 2021-2022.

Ironisnya, enam gol tersebut hampir seluruhnya disumbangkan oleh pemain berposisi gelandang. Adalah Marc Anthony Klok (1 gol), Mohammed Rashid (2 gol), dan Beckham Putra Nugraha (2 gol) yang tercatat dalam daftar pencetak gol Persib sejauh ini.

Poros penyerang Persib memang tengah menjadi sorotan. Namun, bila berbicara soal produktivitas, tentu bukan hanya pos striker yang menjadi fokus pembenahan, melainkan semua poros permainan karena produktivitas gol erat kaitannya dengan sistem penyerangan.

Adapun permasalahan kedua adalah antisipasi bola direct dan silang lawan. Dikatakan Alberts, lini pertahanan Persib sejatinya sudah cukup tangguh. Akan tetapi, masih sering lengah dalam mengantisipasi umpan panjang yang diarahkan lawan ke jantung pertahanan mereka.

Baca juga: Persib Panen Kritikan di Seri I Liga 1, Begini Respons Mohammed Rashid

"Kemudian umpan panjang ke pertahanan kami, karena itu menyebabkan kami kemasukan dua kali," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

"Yang ketiga adalah pendekatan lebih agresif di pertandingan. Bukan seperti tekel atau kartu kuning, tetapi agresif dalam melakukan duel," sambung dia.

Persib memiliki waktu persiapan selama 10 hari sebelum tampil di seri II Liga 1 2021-2022. Sejauh ini, tampak Maung Bandung mulai berbenah. Dalam dua sesi latihan terakhir, Alberts melakukan penekanan pada perbaikan sistem penyerangan.

"Kemarin kami sudah berlatih taktikal dan eksplosivitas, hari ini kami fokus pada area penyerangan," tutur Alberts.

"Karena kami harus lebih bagus dalam timing masuk ke kotak penalti dan tentu saja penyelesaian akhirnya. Jadi, kami bekerja melatih itu hari ini," tegas dia.

Lebih lanjut, Alberts pun melihat moril pemain masih kondusif, meskipun mereka sadar performanya tengah mendapatkan sorotan negatif suporter.

Mohammed Rashid dkk tampak termotivasi untuk meningkatkan performa mereka di sisa pertandingan pada kompetisi musim ini.

Baca juga: Jadwal Persib di Seri II Liga 1 - Lawan Pemuncak Klasemen, lalu PSS dan PSIS

"Mood pemain bagus karena kami bisa mengumpulkan sejumlah poin, meskipun sebenarnya bisa lebih dari itu jika tidak mendapat hasil draw," kata Alberts.

"Pemain tahu kami harus meningkatkan kualitas. Saya rasa sejauh ini semuanya berjalan baik," kata pelatih berusia 66 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com