Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntutan Persebaya Surabaya pada Seri Kedua Liga 1 2021

Kompas.com - 04/10/2021, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menuntut tidak ada lagi bentrokan jadwal timnas Indonesia dan kompetisi terjadi kembali di seri 2 Liga 1 2021-2022.

Aji Santoso juga berharap kisah pahit Persebaya Surabaya pada pekan keenam Liga 1 2021-2022 bisa menjadi evaluasi bersama.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya terpaksa turun dalam kondisi pincang dan kalah 2-3 saat meladeni PSIS Semarang pada pekan keenam Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (3/10/2021) kemarin.

Pada laga penutup seri 1 tersebut, Persebaya Surabaya kehilangan empat pemain vitalnya karena dipanggil timnas Indonesia.

Mereka adalah kiper Ernando Sutaryadi, bek Rachmat Irianto, bek Rizky Ridho, dan gelandang Ricky Kambuaya.

Timnas Indonesia saat ini memang tengah menjalani persiapan intens menyambut laga Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Taiwan yang akan berlangsung pada 7 dan 11 Oktober mendatang di Buriram, Thailand.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs PSIS - Drama 5 Gol Warnai Kemenangan Mahesa Jenar

Situasi semakin rumit bagi Persebaya Surabaya karena mereka kehilangan tiga pemain andalan lain, yakni kiper Satria Tama, bek Koko Ari Araya, dan bek asing Alie Sesay.

Karena krisis pemain ini, Persebaya Surabaya terpaksa memasukkan pemain seadanya dan menelan kekalahan 2-3 dari PSIS Semarang.

“Saya sampaikan, kami memasang pemain-pemain yang memang selama ini belum menjadi starter seperti penjaga gawang kami Andika Ramadhani. Dia belum sama sekali pengalaman di kompetisi,” ujar Aji Santoso.

“Jadi, memang sulit dengan tidak adanya pemain Inti, termasuk si Alie juga dalam kondisi cedera,” kata pelatih berusia 51 tahun itu menambahkan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Bhayangkara Nyaman di Puncak, Persebaya Tumbang

Aji Santoso menilai kejadian yang menimpa Persebaya Surabaya ini bisa menjadi pelajaran bersama untuk menyelenggarakan seri kedua Liga 1 2021-2022 dengan lebih matang.

Dia menyarankan untuk sebisa mungkin menghindari bentrokan agenda timnas dan kompetisi.

Sehingga, pemain bisa tenang membela timnas dan klub tetap nyaman menjalani kompetisi.

“Untuk itu ke depan jika ada pertandingan pertandingan timnas, seharusnya kompetisi tidak boleh main karena itu akan merugikan klub.“

“Tapi, sudah saya sampaikan seharusnya jadwal FIFA matchday itu jauh-jauh hari, tinggal bagaimana mengatur supaya jadwal tidak bentrok, antara jadwal kompetisi dan timnas. Itu saran saya,” tutur Aji Santoso berharap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com