Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Benny Wahyudi, Juara PON, Mundur dari PNS, lalu...

Kompas.com - 16/09/2021, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mempersiapkan masa depan menjadi hal yang wajib dilakukan oleh semua pemain sepak bola. Waktu karier yang terbatas membuat pemain harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan setelah pensiun tiba.

Namun, ternyata mempersiapkan masa pensiun tidak semudah sekadar investasi atau menentukan jenjang karier.

Menata masa pensiun juga melibatkan pertimbangan situasi kondisi dan passion, seperti yang dirasakan oleh fullback senior, Benny Wahyudi.

Saat masih di puncak karier, Benny Wahyudi sempat diangkat menjadi pegawai negeri sipil seusai berhasil mengantar Jatim juara PON 2008 Kaltim.

Saat itu, dia diangkat sebagai staf Dispora Provinsi Jatim pada tahun 2010, tetapi tetap menjalankan profesinya sebagai pesepakbola profesional.

Baca juga: Gelandang Persib Pilih Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan

"Iya dulu diangkat jadi PNS, hasil prestasi setelah juara PON. Zaman Pak Haruna di Dispora Provinsi Jatim," ujar pemain berusia 35 tahun itu kepada Kompas.com.

Bagi sebagian pemain, menjadi PNS adalah sebuah impian dan kemewahan. Selain menambah pemasukan, menjadi PNS juga memberikan jaminan hari tua.

Hingga saat ini pun masih banyak pemain yang mencoba menyiapkan masa depannya sebagai aparatur negara negara, seperti bergabung dengan kepolisian, TNI, atau perusahaan BUMN.

Namun, pemain yang masih aktif dengan PSIM Yogyakarta ini justru tidak menikmati kemewahan tersebut. Beberapa tahun setelah diangkat, dia memutuskan meninggalkan status kepegawaiannya.

Dia mengatakan sudah telanjur cinta dengan sepak bola dan tidak bisa membagi waktu pekerjaan kantornya. Sebuah keputusan yang berani karena dia sebenarnya berat meninggalkan status PNS.

Baca juga: Atlet, Jalan Tak Mudah dan Tanda Tanya Besar tentang Masa Depan...

"Ya dulu PNS keluar karena saya tidak bisa membagi waktu saja. Saya ingin jalan dua-duanya, tetapi saya tidak bisa karena waktu itu kantor saya di Surabaya dan kegiatan sepak bola saya di Malang," katanya.

Hal tersebut membuat pemain asal Malang itu harus mencari jalan lain yang lebih cocok untuk menata masa depan.

Dia beruntung berada di lingkungan yang tepat yang mengarahkannya segara menata diri sedini mungkin.

"Ya awalnya belum terpikirkan ke arah situ, tetapi kelamaan banyak senior yang menasihati kalau bermain sepak bola itu cuma sebentar, ada batas waktunya. Jadi, sedikit-sedikit mulai menabung dari awal," kata mantan pemain Arema itu.

Karena itu, Benny Wahyudi mulai menjajaki beberapa alternatif bisnis untuk modal masa pensiunnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com