KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menyuguhkan berbagai macam tantangan pada masa tunggu diputarnya kompetisi.
Hal tersebut mulai dari masalah finansial klub, teknis eksternal-internal tim, dan kesiapan individu tiap anggota tim.
Bagi tim Persik Kediri, kesulitan terberat datang dari proses mengukur diri.
Pembatasan kegiatan di tengah pandemi membuat mereka kesulitan menggelar pertandingan uji coba.
Prosesnya rumit karena membutuhkan izin khusus dari otoritas keamanan dan juga rekomendasi dari Satgas Covid-19 setempat.
Baca juga: Tak Mau Terbelenggu Cerita Pahit, Madura United Buka Lembaran Baru Liga 1
"Kesulitan uji coba, kami tidak bisa mengukur sampai di mana kekuatan kami. Kemarin kami ingin uji coba menghadapi tim Liga 1 yang selevel," ujar pelatih Joko Susilo kepada Kompas.com.
Padahal, uji coba menjadi esensi yang sangat penting menuju kompetisi. Bertanding melawan tim lain memberikan simulasi pertandingan yang kompetitif sehingga tim mampu mengukur kelemahan dan kekuatan untuk melakukan evaluasi.
Karena penting, Joko Susilo mengupayakan sedemikian rupa agar tim besutannya melakukan uji coba sebelum liga. Salah satu siasatnya adalah melakukan pertandingan internal.
Baca juga: Detik-detik Jelang Kickoff Liga 1, Akhir Penantian Mati Suri 530 Hari
"Iya mau tidak mau kami tidak memikirkan uji coba lagi. Kami harus fokus kompetisi. Jadi. uji cobanya internal, mau tidak mau ya seperti itu karena kami harus sudah siap menghadapi kompetisi,” ujar pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.
Anggota tim dibagi menjadi dua kubu yang dipilih oleh tim pelatih dengan karakter-karakter tertentu. Kemudian, kedua kubu ini diminta untuk saling bertanding selayaknya pertandingan sungguhan dengan target kemenangan yang harus dicapai.
Joko Susilo mengakui uji coba semacam ini sangat tidak efektif. Selain kurang kompetitif, ada rasa segan yang membuat masing-masing menahan diri.
Namun, dia mengatakan tidak punya pilihan lain, apalagi waktu semakin mepet.
"Ya laga internal itu yang bisa kami lakukan. Kami tidak bisa mencari lawan yang sepadan. Lawannya akhirnya ya teman sendiri," tutur pelatih asal Cepu itu.
"Cuma kalau lawannya teman sendiri itu tidak maksimal. Pertama karena pemain sudah memahami cara bermain masing-masing rekannya. Selain itu, juga ada perasaan senior lawan junior yang sedikit kurang maksimal," katanya.
Baca juga: Jadwal Liga 1, Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka
Meski demikian, Joko Susilo menyebut jika perkembangan skuad besutannya jauh lebih baik dibanding sebelumnya, tepatnya pada gelaran Piala Menpora 2021 kemarin.
"Secara tim saya bilang jauh lebih bagus. Pemahaman taktik tim lebih bagus, begitu pun dengan chemistry antarpemain," kata Joko Susilo.
Kini, Persik Kediri dituntut siap tampil dengan kondisi tim yang ada.
Tim berjuluk Macan Putih ini dijadwalkan menjadi tim pembuka Liga 1 2021-2022 melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Tantangan ini pun dijawab jantan oleh Persik Kediri. Walaupun memang menemui kesulitan selama masa persiapan, Joko Susilo menegaskan tim sudah siap kembali berkompetisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.