Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Terbelenggu Cerita Pahit, Madura United Buka Lembaran Baru Liga 1

Kompas.com - 25/08/2021, 21:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madura United tak lagi mau terbelenggu dalam pahitnya cerita musim 2020. Pandemi Covid-19 yang melanda menciptakan efek domino, membawa industri sepak bola Indonesia ke titik terendah.

Kompetisi ditunda tanpa kejelasan, klub kehilangan pemasukan, keuangan klub berantakan, pemain mengalami pengurangan pendapatan, dan berakhir dengan kompetisi yang dibatalkan.

Cerita yang lalu cukup memberikan pembelajaran yang berharga. Namun, Madura United merasa tak perlu dibahas kembali, apalagi disesali.

Mereka beranjak, menutup cerita pahit musim 2020, dan membuka baru lembaran musim 2021. Sebab, yang terpenting saat ini sepak bola Indonesia segera bergulir kembali.

Baca juga: Detik-detik Jelang Kickoff Liga 1, Akhir Penantian Mati Suri 530 Hari

“Kegiatan klub bola itu bermain bola sehingga hal tersulit adalah jika kita tidak boleh bermain bola. Saya tidak mau bicara finansial karena semua tim sama," ujar Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, kepada Kompas.com.

Presiden Madura United saat bersama maskot MadRudji.KOMPAS.com/Suci Rahayu Presiden Madura United saat bersama maskot MadRudji.

Seluruh anggota tim sepakat dengan satu visi misi yang sama, termasuk pelatih Madura United Rahmad Darmawan. Dia menerangkan bahwa kompetisi adalah marwah utama sepak bola.

Karena itu, klub dan kompetisi sudah menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan.

Matinya maupun vakumnya salah satu elemen akan merusak harmoni sepak bola, seperti yang terjadi pada musim 2020 kemarin.

Baca juga: Jadwal Liga 1, Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka

"Seharusnya memang tetap menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat seperti saat Piala Menpora dilaksanakan,” ujar Rahmad Darmawan.

Semua tim memang sempat mengalami masa-masa sulit. Beberapa kali penundaan membuat nasib kompetisi simpang siur tanpa kepastian. 

Namun, Rahmad Darmawan dan tim tak mau lagi terkurung dalam cerita lama. Bermodal rasa optimistis mereka memutuskan bergerak maju dengan terus menggelar persiapan di tengah ketidakpastian.

"Kami terus latihan intensif fokus pada pengembalian kualitas tim yang meliputi teknik, taktik, kondisi fisik, serta mental," ujar pelatih asal Lampung itu.

Pemain senior Slamet Nurcahyo menerobos 2 pemain Madura United saat latihan untuk persiapan Piala Menpora 2021 di Lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur, Sabtu (27/02/2021) pagi.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain senior Slamet Nurcahyo menerobos 2 pemain Madura United saat latihan untuk persiapan Piala Menpora 2021 di Lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur, Sabtu (27/02/2021) pagi.

Kini penantian Madura United berada di pengujung. Akhirnya kickoff Liga 1 2021-2022 dipastikan bergulir pada 27 Agustus 2021 seusai mengantongi restu dari seluruh stakeholder.

Kabar ini pun disambut sukacita oleh Madura United. Tim pun sudah menyiapkan sejumlah target untuk memacu diri di kompetisi yang baru.

"Target Madura United adalah 3 besar, syukur bisa juara. Musim ini kami realistis saja, latihan tidak maksimal dan pertandingan tidak normal," ujar Achsanul Qosasi.

Baca juga: Di Balik Matangnya Persiapan Persipura Menyongsong Liga 1 2021...

Di sisi lain, Madura United juga berharap seluruh stakeholder sepak bola bisa mengawal langsung pelaksanaan Liga 1 2021-2022 dengan penuh tanggung jawab sehingga kompetisi bisa berjalan lancar dari kickoff sampai pertandingan terakhir.

"Harapan saya semua stakeholder punya tanggung jawab bersama menyukseskan kompetisi dengan mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid-19, apakah pengurus, pelatih, pemain dan suporter," kata pelatih yang biasa disapa RD itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com