Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Eriksen Tak Diizinkan Perkuat Inter Milan Lagi karena Hal Ini

Kompas.com - 10/08/2021, 12:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Christian Eriksen dikabarkan tidak bisa bermain untuk Inter Milan lagi karena terbentur regulasi di Italia tentang kesehatan atlet.

Seperti yang diketahui, Christian Eriksen mengalami henti jantung saat memperkuat timnas Denmark melawan Finlandia di ajang Euro 2020, 12 Jun 2021.

Dia sempat mendapat perawatan di lapangan hingga sadar kembali dan langsung dibawa ke rumah saki untuk penanganan lebih lanjut.

Playmaker 29 tahun itu lalu menjalani operasi Implantable Cradioverter Defibrillator (ICD) atau pemasangan alat pacu jantung.

Baca juga: Christian Eriksen Kembali ke Kamp Latihan Inter Milan Usai Kolaps di Euro 2020

Operasi tersebut berjalan sukses dan pemain berkebangsaan Denmark itu diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 18 Juni 2021.

Pada Rabu (4/8/2021) waktu Italia, Eriksen mengunjungi kamp pelatihan Inter Milan di Appiano Gentile.

Namun, muncul keraguan bahwa Christian Eriksen bisa melanjutkan kariernya bersama I Nerazzurri.

Hal itu karena terbentur masalah regulasi di Italia soal kesehatan atlet.

Baca juga: VIDEO - Momen Christian Eriksen Kembali ke Markas Inter Milan

Melansir Football Italia, Selasa (10/8/2021), peraturan di Italia melarang siapa pun yang memiliki ICD untuk melanjutkan karier mereka sebagai atlet profesional.

Satu-satunya cara agar Eriksen bisa bermain lagi untuk Inter Milan adalah melepas alat pacu jantung di tubuh sang pemain.

Namun, sebelum itu dilakukan, kondisi Eriksen harus benar-benar baik. Pihak dokter juga perlu memastikan bahwa Eriksen tidak akan mengalami kejadian serupa di kemudian hari.

Pilihan yang tentu berisiko. Eriksen mungkin lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di luar Italia.

Baca juga: Syarat Christian Eriksen Bisa Merumput di Liga Italia Lagi

Masih dari Football Italia, Eriksen dikabarkan dengan bernegosiasi dengan klub Belanda Ajax Amsterdam.

Eriksen bisa saja pindah ke Ajax secara permanen atau hanya pinjamaan, mengingat dia masih terikat kontrak dengan Inter hingga 2024.

Berbeda dengan Liga Italia, Liga Belanda (Eredivisie) memperbolehkan pemain menggunakan defibrillator. Pemain Eredivisie yang diketahui memliki alat pacu jantung di tubuhnya adalah Daley Blind

Bagi Eriksen, Ajax Amsterdam bukan klub yang asing. Dia pernah menimba ilmu di sana hingga promosi ke tim utama pada 2010.

Tiga tahun kemudian, Eriksen dibeli Tottenham Hotspur sebelum bergabung dengan Inter Milan pada Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com