Jelang Kick-off Liga 1 2021, PSIS Justru Ditinggalkan Pelatihnya

KOMPAS.com - PSIS Semarang ditinggalkan sang pelatih, Dragan Djukanovic, menjelang digulirkannya Liga 1 2021 pada 27 Agustus mendatang.

Kabar berakhirnya kerja sama antara PSIS dan pelatih asal Serbia itu diumumkan resmi pada Selasa (10/8/2021).

Dragan Djukanovic memutuskan mundur dari jabatan pelatih PSIS Semarang karena ketidakjelasan nasib Liga 1 Indonesia.

Seperti diketahui, nasib kompetisi sepak bola di Indonesia sempat terkatung-katung akibat pandemi Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Baca juga: Meski Kick-off Liga 1 2021 Mundur, Rahmad Darmawan Tak Cemas Lagi

Hal itu akhirnya membuat Dragan Djukanovic memutuskan meninggalkan PSIS Semarang kendati sebenarnya sudah ada kepastian soal jadwal Liga 1 musim ini.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menerima dengan lapang dada keputusan Dragan Djukanovic untuk mundur dari klub berjuluk Mahesa Jenar itu.

“Mulai hari ini, coach Dragan Djukanovic sudah tidak bersama PSIS Semarang," ucap Yoyok Sukawi dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

“Beliau memilih mengundurkan diri karena ketidakjelasan kompetisi di sini yang berlarut-larut.”

“Kami menghormati itu dan selalu mendoakan coach Dragan Djukanovic selalu sukses ke depannya,” ucap anggota Exco PSSI itu.

Dengan mundurnya Dragan Djukanovic, sesi latihan PSIS Semarang dipimpin oleh asisten pelatih Imran Nahumarury.

Dalam waktu dekat, PSIS Semarang berencana mencari sosok pelatih untuk menggantikan Dragan Djukanovic.

Baca juga: Aji Santoso Sebut Pemunduran Jadwal Kick-off Liga 1 2021 Lebih Fair

“Mohon doanya dulur-dulur semua semoga dilancarkan,” ucap Yoyok Sukawi mengakhiri.

PSIS memang harus bergerak cepat karena kompetisi Liga 1 2021 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang.

Adapun Dragan Djukanovic bergabung ke PSIS Semarang pada Liga 1 2020.

Sayangnya, saat itu, Liga 1 2020 yang sudah bergulir tiga pekan terpaksa dihentikan akibat Covid-19.

Selain PSIS Semarang, Dragan Djukanovic juga sempat melatih Borneo FC. (Mochamad Hary Prasetyo)