Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkiraan Kerugian Barcelona Akibat Pandemi Melenceng Lebih dari Dua Kali Lipat

Kompas.com - 06/08/2021, 23:57 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan kerugian keuangan klub akibat pandemi Covid-19 melenceng jauh dari perkiraan awal.

Joan Laporta dan jajaran manajemen Barcelona pada awalnya mengira klub akan mengalami kerugian 200 juta euro (Rp 3,3 triliun rupiah) sebagai dampak pandemi.

Namun, ia mengutarakan sebenarnya angka itu berada di kisaran 487 juta euro alias Rp 8,7 triliun rupiah.

"Kami memperkirakan kerugian berada di angka 200 juta euro, tetapi kemudian angka itu menjadi 487 juta euro," ujarnya seperti dikutip dari SPORT.

"Sungguh sangat banyak."

Baca juga: 5 Fakta Soal Kegagalan Barcelona Perpanjang Kontrak Lionel Messi

Laporta sendiri tidak mengelaborasi perihal detail laporan keuangan tersebut.

Akan tetapi, Laporta mengutarakan keuangan klub sangat terbebani akibat mismanajemen finansial dari para pendahulunya.

Sang presiden mengatakan tanpa kontrak Messi sekali pun, 95 persen pemasukan Barca dipakai untuk membayar kontrak para pemain.

Ia juga menuturkan kalau dirinya masih harus menjelaskan kepada para sponsor dampak laporan keuangan terbaru ini dan efek ketidak hadiran Lionel Messi mulai musim depan.

"Ada isu yang harus dibenahi dan jika memungkinkan menggaet lebih banyak sponsor," ujar pria yang mengaku mendapatkan warisan masalah dari presiden terdahulu Josep Maria Bartomeu tersebut.

"Kami harus menjelaskan Barca itu apa dan tentunya kalau kami di sini punya pemain-pemain dengan talenta hebat."

"Tentu saja bakal ada pemain-pemain yang akan datang dan kembali membangkitkan motivasi dan antusiasme sponsor-sponsor yang terkait dengan Barca."

Baca juga: Messi Batal Kembali, Laporta Kirim Permintaan Khusus ke Tiga Kapten Barca

Beberapa media Spanyol melaporkan sponsor-sponsor utama Barcelona, Nike dan Rakuten, melakukan kontak dengan Laporta untuk meminta penjelasan perihal kepergian Messi.

Mereka telah membayar mahal dengan asumsi Messi akan tetap di tim sehingga klub bersiap untuk menerima lebih banyak kerugian ke depannya.

Kontrak Barcelona dengan Rakuten, yang telah menjadi sponsor utama klub sejak 2016, akan berakhir usai musim 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com