Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Liga, PSSI dan PT LIB Harus Bisa Yakinkan Pemerintah

Kompas.com - 27/07/2021, 09:55 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) yang menaungi Madura United, Ziaul Haq, menilai kelanjutan kompetisi 2021 tetap bergantung pada PSSI dan PT LIB.

Pemerintah memang sebagai otoritas tertinggi, tetapi kedua stakeholder sepak bola tersebut punya hak bicara bisa memengaruhi keputusan.

Ziaul Haq melihat kebijakan PPKM seharusnya tidak menjadi penghalang.

Sebab, kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia tidak bersifat absolut, seperti lockdown total. Sebab, pada dasarnya, PPKM bukan menghalangi, melainkan membatasi.

Baca juga: Pelatih Persib Mulai Skeptis dengan Penyelenggaraan Liga 1 2021

"Initinya begini, PPKM itu bukan lockdown, PPKM itu pembatasan. Yang dibatasi oleh pemerintah adalah orang yang berkegiatan di luar tanpa protokol kesehatan," ujar pria yang biasa disapa Habib tersebut kepada Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Ziaul Haq melanjutkan, sepanjang pemberlakukan PPKM, masyarakat juga masih diperbolehkan berkegiatan, tetapi terbatas dan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Artinya, perputaran rutinitas tetap diperkenankan dengan persyaratan-persyaratan tertentu.

Ziaul Haq merasa sepak bola seharusnya ikut mendapatkan kesempatan.

Terlebih lagi, sejauh ini sepak bola menjadi olahraga yang paling siap dan matang dalam penerapan protokol kesehatannya.

Baca juga: Liga 1 2021 Masih Abu-abu, Teco Mengaku Didekati Klub Asia Tenggara

"PT LIB sudah memastikan seluruh ofisial dan seluruh pemain sudah divaksinasi. Lantas kenapa tidak liga ini diputar? Mungkin ada miss presentasi antara PSSI dan pemerintah," katanya.

Dia mendesak PSSI dan PT LIB harus bisa menyakinkan pemerintah bahwa sepak bola bukan beban untuk menyukseskan upaya-upaya penanggulangan pandemi.

Justru sebaliknya, sepakbola bisa jadi media pendukung karena pengaruhnya yang kuat di masyarakat.

"Harusnya PSSI bisa meyakinkan, memberikan paparan, 'ini loh Pak yang akan kami terapkan, ini loh Pak program kami untuk menyukseskan vaksin', menghimbau masyarakat taat protokol, suporter juga sudah mau," katanya.

Diharapkan, ada langkah cepat dari PSSI dan PT LIB untuk segera menggali kejelasan.

Sebab, kondisi saat ini tidak bisa menjamin klub-klub kuat jika dihadapkan dengan ketidakjelasan yang berulang-ulang.

"Saya yakin kalau didiamkan akan banyak klub yang kolaps," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com