Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olivier Giroud ke Milan: Kalajengking, Kiwi, dan Rahasia Si Kaus Kaki

Kompas.com - 18/07/2021, 12:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Olivier Giroud merapat ke AC Milan dalam usia 34 tahun. Bagaimana dia bisa menjaga fisik dan kebugaran di usia yang tergolong uzur bagi pesepak bola?

Olivier Giroud resmi diperkenalkan sebagai pemain AC Milan pada Sabtu (17/7/2021).

Penyerang berusia 34 tahun itu direkrut dari Chelsea dengan biaya transfer 1 juta euro (sekitar 17 miliar rupiah).

Sky Sports Italia melaporkan bahwa Giroud diikat kontrak sampai dengan 2023 dan akan menerima gaji sebesar 5 juta euro per musim.

“Saya sangat senang bergabung dengan Milan. Saya berterima kasih kepada Frederic Massara dan Paolo Maldini yang telah menyambut saya, juga tentu Ivan Gazidis yang saya kenal secara personal.”

“Saya yakin kami akan mencapai prestasi bersama-sama, forza Milan,” kata Giroud yang mengaku telah lama mengidolakan jajaran legenda AC Milan semodel Marco van Basten, Jean-Pierre Papin, dan Andriy Shevchenko.

Baca juga: Gabung AC Milan, Giroud Tunjukkan Sisi Ambisius, Scudetto Jadi Target

Guna menyambut Giroud, AC Milan merilis sebuah video di YouTube. Dalam video tersebut teknik yang jadi sorotan dari sang striker kelahiran Chambery, Perancis, adalah tendangan kalajengking.

Tendangan kalajengking menjadi skill yang melekat pada Giroud usai dirinya mencetak gol akrobatik spektakuler ke gawang Crystal Palace di pentas Liga Inggris pada 2017.

Kala itu, Giroud yang masih berkostum Arsenal diganjar penghargaan Puskas Awards atas gol tendangan kalajengkingnya.

Dalam sebuah interviu dengan kanal France 2, Giroud menyebut gerakan akrobatik itu terinspirasi oleh kelas tari modern semasa dia sekolah.

“Gerakan yang saya lakukan bisa jadi adalah bagian dari koreografi yang saya praktikkan bersama guru tari pada masa itu,” ujar Giroud dikutip ESPN dari France 2.

Rahasia Giroud bukan hanya seputar tendangan kalajengking. Pria yang semasa kecil punya panggilan chaussettes (si kaus kaki) itu juga punya sejumlah kiat untuk tetap menjaga vitalitas di usia yang tergolong uzur buat pesepak bola.

Jawabannya adalah diet ketat. Giroud menjaga betul menu dan pola makannya.

Situs Arsenal pada 2013 pernah mengungkap menu sarapan Giroud.

Santap pagi penyerang utama Perancis saat menjadi Piala Dunia 2018 itu biasanya terdiri dari secangkir kopi, segelas jus jeruk, roti panggang dengan mentega atau selai stroberi, serta dua buah kiwi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com