SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menyesuaikan diri terhadap waktu penundaan Liga 1 2021 yang diperkirakan akan dimulai pada akhir Agustus nanti.
Untuk menjaga efektivitas latihan di masa tunggu, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut mengatur ritme latihannya.
Fokus tim saat ini adalah menjaga kondisi tubuh pemain supaya tetap bugar.
Namun, latihan juga tidak terlalu intens karena waktu tunggu masih sekitar satu bulan lebih.
Karena itu, program latihan dikombinasikan antara latihan intensitas rendah dengan program latihan latihan lanjutan secara berkala.
"Target latihan kami masih agak umum karena kompetisi juga masih jauh, masih akhir Agustus," kata pelatih Aji Santoso, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Pelatih Kiper Persebaya Sebut Donnarumma Lebih Unggul dari Pickford
"Jadi, saya lebih maintenance kondisi pemain dan saya lebih banyak latihan game position supaya anak-anak lebih kuat dalam penguasaan bola," katanya.
Persebaya sempat memberikan waktu libur kepada pemain selama empat hari pada pekan lalu.
Setelah rehat yang cukup, kini tim sudah mulai kembali meningkatkan intensitas latihan secara bertahap sejak Senin (12/7/2021) sore.
"Setelah empat hari tidak latihan, latihan masih ringan, mungkin besok ada sedikit keras latihannya supaya anak-anak setelah empat hari tidak latihan kondisinya tidak terlalu drop," tutur pelatih berusia 51 tahun.
"Karena menurut saya libur empat hari itu sudah cukup dan kami akan mulai lagi," katanya.
Baca juga: Robert Alberts Tegaskan Boaz Solossa Tak Masuk Daftar Bidikan Persib
Sementara itu, soal kondisi pemain pascalibur, Aji Santoso tidak terlalu khawatir.
Sebab, meskipun rehat sekalipun, tim masih diwajibkan untuk bertanggung jawab dengan kondisinya masing-masing.
"Tidak ada masalah, penurunan fisiknya juga tidak drastis, normal-normal saja," ucap Aji.
"Saya yakiin mereka meskipun libur empat hari pasti ada satu atau dua sesi latihan individual traning karena memang sudah saya sampaikan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.