Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Kiper Persebaya Sebut Donnarumma Lebih Unggul dari Pickford

Kompas.com - 11/07/2021, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Final Euro 2020 akan menjadi ajang pembuktian bagi penjaga gawang Timnas Italia dan timnas Inggris

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Benny van Breukelen turut angkat bicara perihal performa kiper masing-masing negara yang bakal bersua pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB tersebut.

Dia menyebut ada perbedaan pengalaman antara Gianluigi Donnarumma dengan Jordan Pickford.

Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan Gianluigi Donnarumma lebih matang dibandingkan Jordan Pickford karena sudah lebih banyak menghadapi tekanan saat membela AC Milan dan juga Timnas Italia.

Baca juga: Sebut Inggris Tak Layak ke Final, Pelatih Persib Jagokan Italia Juara Euro 2020

Sedangkan, Jordan Pickford yang saat ini membela Everton menurutnya masih belum memiliki jam terbang sebanyak Gianluigi Donnarumma.

Sehingga, menurutnya Donnarumma masih lebih tenang menghadapi tekanan di depan gawang Italia.

“Kedua penjaga gawang masih muda, kalau di mata saya Donnarumma masih lebih berpengalaman dari penjaga gawang Inggris,” ucap Benny Van Breukelen kepada Kompas.com.

“Donnarumma lebih banyak jam terbangnya dari penjaga gawang Inggris. Donnarumma lebih tenang di gawang,” imbuhnya.

Striker Inggris Harry Kane (tengah) berselebrasi dengan penonton setelah memenangi laga sepak semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021.AFP/CATHERINE IVILL Striker Inggris Harry Kane (tengah) berselebrasi dengan penonton setelah memenangi laga sepak semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021.

Benny Van Breukelen tak menampik jika lebih menjagokan penjaga gawang asal Italia tersebut.

Dia menyebut bahwa Italia tidak pernah kehabisan regenerasi di sektor penjaga gawang.

Mulai dari Dino Zoff, Walter Zenga, Gianluca Pagliuca, Angelo Peruzzi, Francisco Toldo, Gianluigi Buffon, hingga Gianluigi Donnarumma.

Hanya saja, ada perbedaan peran penjaga gawang di sepak bola modern saat ini.

Kiper tak lagi dituntut untuk cakap dalam menghalau serangan ke gawang tetapi juga berperan sebagai seorang libero yang berani memegang bola di area sendiri dan menjadi titik awal serangan tim.

“Mereka berani memainkan bola, kalau zaman dulu pelatihnya pasti marah-marah. Sekarang para kiper harus berani karena itu salah satu taktik di sepak bola sekarang,” pungkas mantan pelatih Tira Persikabo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com