Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 2020: Italia Tak Sempurna, Mereka Punya Satu Kekurangan...

Kompas.com - 13/06/2021, 06:45 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Italia menjadi salah favorit juara Euro 2020. Meski begitu, mereka dinilai masih memiliki kekurangan di sektor pengalaman.

Italia mengawali perjalanan mereka di Euro 2020 dengan mulus. Gli Azzurri memetik poin penuh saat melawan Turki di penyisihan Grup A.

Bertanding di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB, timnas Italia menang tiga gol tanpa balas atas Turki.

Gol-gol kemenangan timnas Italia tercatat atas nama Merih Demiral (bunuh diri), Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne.

Baca juga: Euro 2020 - Tonton Lagi Duel Turki Vs Italia di Mola Melalui Kompas.com

Hasil laga vs Turki membuat rekor tak terkalahkan timnas Italia menjadi 28 pertandingan beruntun di semua kompetisi.

Tak ayal, berkat penampilan dan catatan tersebut, timnas Italia menjadi salah satu favorit juara Euro 2020.

Meski begitu, Italia masih belum sempurna. Mereka dinilai masih punya kekurangan dalam hal pengalaman.

Penilaian itu datang dari pelatih timnas Perancis Didier Deschamps.

Baca juga: Euro 2020 - Ciro Immobile Ungkap Strategi Italia Taklukkan Turki

"Italia memiliki ambisi untuk melangkah jauh di Euro 2020, bahkan dengan beberapa pemain mereka yang kurang pengalaman di level internasional," ucap Deschamps, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

"Bagi sebagian pemain Azzurri, ini akan menjadi kompetisi besar pertama, tetapi hal yang sama juga terjadi pada pemain seperti Mbappe atau Pavard pada 2018, jadi kami harus berhati-hati," imbuhnya.

Pendapat Deschamps ada benarnya. Italia di Piala Eropa 2020 ini memang dihuni sejumlah pemain yang baru merasakan main di turnamen akbar.

Pemain-pemain itu di antaranya adalah Giacomo Raspadori, Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, hingga Manuel Locatelli.

Baca juga: Italia Buka Euro 2020, Sikat Turki 3-0: Kesabaran 640 Operan Tikitalia

Namun, menurut Deschamps, Italia saat ini berada di tangan pelatih yang tepat, Roberto Mancini.

"Mancini telah membangun sesuatu yang menarik, dengan para pemain muda yang berkembang pesat dan memperoleh hasil penting di Nations League dan kualifikasi Piala Dunia," ujar Deschamps.

"Mancini membuat Italia saat ini memiliki rata-rata usia lebih muda. Hanya beberapa pemain senior saja yang ada di skuadnya saat ini," imbuhnya.

Didier Deschamps akan mendampingi timnas Perancis pada laga perdana Grup F Euro 2020 melawan Jerman di Stadion Allianz Arena, Rabu (16/6/2021) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com